![]() |
Yogi bersama barisan dan loyalisnya menggelar konferensi pers terkait pemakzulan langsung dari DPP PSI. |
REALITAPOST.COM, BENGKULU — Gejolak pemakzulan kepemimpinan Yogi sebagai Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus menuai aksi dari berbagai wilayah.
Jika sebelumnya, ratusan kader PSI di Kabupaten dan Kota di Provinsi Bengkulu mundur dan membakar atribut dan KTA.
Kali ini giliran Kepengurusan PSI Bengkulu menggelar aksi mundur bersama ditandai dengan melepaskan atribut PSI yang dipusatkan di Sekretariat PSI Provinsi Bengkulu, Kamis (2/2/2023).
Dalam keterangan persnya, Yogi bersama jajaran menyatakan mundur dari kepengurusan PSI Provinsi Bengkulu dan menilai bahwa Keputusan yang diambil DPP PSI cacat huk dan hanya mementingkan pengurus yang beruang alias berduit.
“Padahal 2 tahun dia berjuang keras bersama pengurusainnya untuk membesarkan PSI sampai Lolos verifikasi KPU. Namun air susu dibalas air tuba, jerih payah yang kami korbankan tidak menjadi pertimbangan. Bahkan alasan pemecatan saya sebagai Ketua tidak berdasar dan lebih karena ada orang yang beruang sehingga saya dipaksa diganti. Padahal saya tidak pernah melanggar AD/ART partai,” tegasnya.
Tak hanya sampai disitu, aksi serupa juga dilakukan biro pemuda PSI Provinsi dengan ikut melakukan orasi, membakar atribut dan ratusan KTA, sebagai wujud solidaritas kepemimpinan Yogi.
dia juga mengecam aksi sepihak DPP PSI yang tidak menghargai Perjuangan dan kerja keras pemuda.
Bahkan, Puluhan pemuda kader dan pengurus PSI, ramai-ramai, menyerukan pemuda di Bengkulu untuk tidak usah memilih lagi partai PSI pada Pemilu 2024 mendatang.
Untuk diketahui bahwa saat ini, Ketua Partai PSI Provinsi Bengkulu telah resmi dikomandoi istri mantan Wakil Gubernur Dedi Ermansyah, yakni Eti Nurhayati.(Damar/Dian Marfani)