Paripurna DPRD Provinsi Tak Dihadiri Gubernur

- Publisher

Senin, 19 September 2022 - 16:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


REALITAPOST.COM, BENGKULU — 
Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu,  masa persidangan ke III tahun 2022 yang seharusnya dilaksanakan harus tertunda, dikarenakan ketidak hadiran Gubernur.

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler mengatakan hal tersebut sudah sering terjadi. Padahal pihak DPRD sudah menata dengan baik dan rapi jadwal rapat paripurna yang wajib maupun tidak hadirnya Gubernur.

Namun jika hal tersebut masih sering terjadi artinya para staf pemerintahan daerah tidak melihat dengan teliti jadwal yang sudah ditetapkan.

“Jadwal itu jangan dianggap remeh, ini negara bukan organisasi ke daerahan. Harus sesuai tata tertibnya,” kata Dempo,Senin (19/09/22) siang.

Jika memang Gubernur tidak dapat hadir dalam rapat karena ada sesuatu yang lebih penting, menurutnya staf dapat memberikan informasi agar dapat menjadwalkan ulang rapat. Karena itu Dempo menegaskan Gubernur harus memahami betul jadwal yang sudah disusun secara rapi.

“Makanya saya sampaikan ketika dirapat Banmus, jadwal ini harus dipahami oleh gubernur. Kalau gubernur tidak memahami hal ini, berarti tidak menghargai lembaga DPRD. Kita harus bisa saling menghargi, apa lagikan hari ini penandatanganan APBD yang Gubernur Bengkulu harus belanjakan,” sambungnya.

Belum lagi rapat yang diwakilkan oleh Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah ini hanya menghadirkan lima orang perwakilan OPD.

Tentunya hal tersebut menjadi perhatian bagi anggota DPRD, karena ketidak taatan pihak OPD dengan kebijakan yang ada.

Sehingga dinilai tidak menghargai lembaga yang ada, Ia menambahkan seharus OPD memang harus selalu ikut dalam rapat yang digelar baik ada atau tidaknya Gubernur.

“Itu sering kali saya sampaikan bahwa untuk ketidak taatan sangat jomplng sekali, ini tidak menghargai lembaga. OPD menurut saya harus hadir saat paripurna, agar mereka paham apa yang dibahas. Jangan sampai apa yang dibahas, mereka tidak tau,” demikian Dempo.(ADV)

Berita Terkait

60 Peserta UINFAS Bengkulu Jalani Bimtek Kearsipan
UINFAS Bengkulu Gelar Pameran Permainan Tradisional
Peduli Seni Budaya Serawai, Usin Abdisyah Sembiring Berikan Apresiasi Kepada Jonaidi, SP
Peduli Seni Budaya Serawai, Sefty Yuslinah Berikan Apresiasi Kepada Jonaidi, SP
Peduli Seni Budaya Serawai, Marlesi Berikan Apresiasi Kepada Jonaidi, SP
Peduli Seni Budaya Serawai, Edwar Samsi Berikan Apresiasi Kepada Jonaidi, SP
Peduli Seni Budaya Serawai, Moch Gustiadi Berikan Apresiasi Kepada Jonaidi, SP
Warek I UINFAS Bengkulu Buka Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL) Luar Negeri LPDP- Kemenag

Berita Terkait

Rabu, 6 Desember 2023 - 16:54 WIB

Tuai Polemik, MATRA Bengkulu Minta Evaluasi Bahasa Daerah Bengkulu

Senin, 4 Desember 2023 - 17:38 WIB

Oknum Guru Diduga Lakukan Tindakan Arogan

Minggu, 3 Desember 2023 - 18:14 WIB

Sujono Apresiasi Tradisi Main Layangan Dengung Karang Taruna Benteng

Kamis, 23 November 2023 - 10:54 WIB

Rawan Konflik Kepentingan, Dewan Pers Serukan Wartawan Mundur Dari LSM

Selasa, 21 November 2023 - 00:11 WIB

Gubernur : KUR Pegadaian Syari’ah Solusi UMKM Bengkulu Bebas Jeratan Rentenir

Senin, 20 November 2023 - 09:11 WIB

Hari Ini Gubernur Resmikan Kantor Baru Syariah Pegadaian

Rabu, 15 November 2023 - 23:17 WIB

Renjes Zaetheddy : Momentum Peringatan HUT Provinsi Ke 55 Bengkulu Hebat

Rabu, 15 November 2023 - 23:17 WIB

Risman Sipayung : Momentum Peringatan HUT Provinsi Ke 55 Bengkulu Hebat

Berita Terbaru

Terkini

Oknum Guru Diduga Lakukan Tindakan Arogan

Senin, 4 Des 2023 - 17:38 WIB