REALUTAPOST.COM, KEPAHIANG — Pemerintah Kabupaten Kepahiang kembali menorehkan sejarah dengan menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Penghargaan tersebut diberikan langsung pihak BPJS Kesehatan ke Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid.,MM.,IPU saat melaunching Universal Health Coverage bersama BPJS Kesehatan, Selasa (22/11/2022) pukul 10.00 Wib di Aula Serbaguna Wulandari Kepahiang.
Ikut hadir Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sumatera Selatan, dr. Siti Farida Hanoum, Sekda Kepahiang Dr. Hartono, Forkopimda, Kepala OPD, Kepala Puskesmas serta jajaran instansi lainnya.
Deputi Donkes BPJS Provinsi Bengkulu, dr. Siti Farida Hanoum, AAK, menyampaikan, JKN KIS merupakan program Presiden tahun 2024. Sebelum Juli cakupan masyarakat Indonesia diangka 38 persen. Sementara UHC di th 2022 ini wajib 90 persen, tahun 2023 diangka 97 persen.
Terkait UHC di Kabupaten Kepahiang sudah mencapai lebih dari 90 persen, sehingga hari ini dilakukan launching. Kabupaten Kepahiang sendiri sudah mencapai 96.43 persen. Kabupaten Kepahiang juga ternyata sudah di atas rata-rata.
“Saya berharap komitmen kita semua bisa memberikan jaminan terbaik kepada masyaralat. Kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi kita bersama untuk kesehatan masyarakat Indonesia tanpa adanya diskriminasi. Dinkes harus memastikan pelayanan diberikan dengan baik kepada pasien. Baik di RSUD maupun di Puskesmas. Sementara untuk BPJS menjamin kesehatannya.”
Lanjut, dengan 96,43 persen masyarakat Kabupaten Kepahiang yang telah memiliki jaminan kesehatan ini, dapat mengakses pelayanan kesehatan. Bagi yang belum mendaftarkan kepesertaannya untuk jaminan kesehatan, diminta untuk segera mendaftar dan kepesertaannya bisa langsung aktif tanpa menunggu waktu selama 14 hari.
Sementara itu, Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid mengatakan, dari 153.232 jiwa penduduk Kabupaten Kepahiang, sebanyak 147.765 jiwa sudah memiliki jaminan kesehatan. “Dengan UHC ini diharapkan seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan secara gratis, masyarakat yang kurang mampu bisa menjadi anggota BPJS yang dibiayai oleh APBD,” ujarnya.
Disamping itu Bupati juga menjelaskan ada 3 kunci untuk memajukan suatu daerah. Yakni, pendidikan, kesehatan dan peningkatan ekonomi masyarakat secara bertahap. “Kami berusaha untuk mencapai ketiga hal itu, dan dalam hal ini UHC kita sudah mencapai target. Kami ucapkan terima kasih kepada BPJS atas kerjasama yang baik dalam rangka jaminan kesehatan masyarakat.” tutupnya.(ADV)
