REALITAPOST.COM, BENGKULU – Sejumlah Pesreta Kemah Bela Negara (KBN) Nasional tahun 2022 di Bumi Rafflesia berjalan meriah dan bersejarah. Hal itu bukan tanpa alasan, sebab para peserta diberikan kesempatan untuk menjelajahi destinasi wisata sejarah hingga memainkan alat musik dol.
Kegiatan napak tilas peserta diawali dengan menyambangi sejumlah objek wisata bersejarah di Bengkulu. Napak tilas ini langsung dilepas oleh Waka Kwarnas Komisi Bela Negara Hasto Prastito di gedung Balai Raya Semarak, Minggu pagi (18/12).
Peserta ini berjalan kaki ke sejumlah rute bersejarah di Kota Bengkulu. Lokasi pertama adalah, Benteng peninggalan Inggris Benteng Marlborough. Peserta melihat berbagai peninggalan yang dipajang di museum. Selanjutnya peserta berjalan menuju Mesjid Jamik Kota Bengkulu. Mesjid ini adalah hasil renovasi presiden pertama Soekarno saat diasingkan di Bengkulu. Terakhir peserta berjalan menuju Rumah Ibu Fatmawati dan Rumah Pengasingan Bung Karno.
“Peserta dari beberapa kontingen ini berjalan sekitar 6 km. Ke Benteng Marlborough/ mesjid besar, Jamik, lalu ke rumah Ibu Fatmawati dan tempat pengasingan Bung Karno,” ujar Hasto usai melepas peserta napak tilas.
Salah satu peserta asal Kalimantan Timur, Qolbi mengatakan Bengkulu banyak memiliki sejarah. Dirinya bersama seluruh peserta Kemah Napak Tilas banyak mendapatkan pelajaran baru tentang Kemerdekaan dari Bengkulu.
“Objek wisata dan peninggalan sejarah ini mengingatkan kita kepada perjuangan para pahlawan yang telah mendahului kita.selain itu masyarakat lokal Bengkulu juga sangat ramah kepada seluruh peserta kemah bela negara,” ujar Qolbi disela napak Tilas di Benteng Marlborough.(ADV)
