REALITAPOST.COM, BENGKULU – Komisi II DPRD Kota Bengkulu menyebutkan bahwa ambruknya bangunan Kota Tuo yang baru seumur jagung murni keselahan kontruksi dan bukan karena alam sebagaimana yang beredar selama ini dalam pemberitaan yang viral.
Ketua Komisi II Nuzuludin menjelaskan bahwa bangunan yang menguras miliaran anggaran APBD dan APBN tahun 2021 itu harus mendapatkan pertanggungjawaban dari semua pihak yang terlibat. Bahkan dia berharap kepada aparat penegak hukum dapat mengusut kasus ambruknya bangunan tersebut.
Dinas teknis dalam waktu dekat akan segera dipanggil Komisi II untuk mendengarkan langsung penjelasan ambruknya bangunan Kota Tuo tersebut.
“Jadi dari pantauan kita ada kemungkinan bukan karena alam tapi karena kesalahan kontruksi bangunan. Tapi kajian teknis harus dijelaskan dari Dinas teknis yakni PUPR Kota dan akan kita panggil segera,” terang Alamsyah meneruskan penjelasan Nuzuludin dalam keterangan pers belum lama ini.
Sementara itu, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol. Aris Sulistyono menjelaskan akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota dan Pemerintah Kota guna memastikan secara detil duduk persoalan tersebut.”Kita juga mengimbau agar kawasan itu ditutup sementara agar tidak menimbulkan korban,” terangnya.(Damar/Dian Marfani)