Bengkulu, Realitapost.com — Komitmen nyata Gubernur Bengkulu baru Helmi-Hasan dalam mendukung program dibidang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi masyarakat tidak mampu sangat terlihat jelas dalam surat nomor : 100/4.4/64/440.V.I.Kes/2025 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional (JKN) di Provinsi Bengkulu.
Dalam lampiran surat tersebut Pemda Provinsi Bengkulu mendapat rencana dana penerimaan pajak rokok sebesar Rp 51,6 milliar lebih dan dialokasikan langsung sebesar Rp 44,3 milliar lebih. Hal itu sejalan dengan amanat perundang-undangan bahwa dana pajak rokok yang diterima dialokasikan untuk program JKN minimal 75 persen dan dibawah kepemimpinan Gubernur baru Helmi Hasan sudah 100 persen.
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi, mengaku sangat mengapresiasi kebijakan dan komitmen yang ditunjukkan Gubernur Helmi Hasan dalam mengimpelemtasikan program nyata di bidang kesehatan.”Artinya pak Gubernur kita saat ini betul-betul peduli dan konsen dalam program kesehatan bagi masyarakat. Sehingg nantinya tidak akan ada lagi masyarakat tidak terlayani saat berobat di rumah sakit dan tempat kesehatan lainnya,” ujar Politisi PDI-P ini saat diwawancara ekslusif media ini, Jumat (21/3).
Apalagi Gubernur sudah menandatangi MoU dan sudah membuat surat edaran kepada semua pihak yang itu menunjukkan betapa besar komitmen untuk membantu rakyat khsusunya dalam program kesehatan.
“Jadi sudah maksimal dan dipastikan tidak ada lagi masyarakat Provinsi Bengkulu tidak terlayani dalam mendapatkan jaminan kesehatan. Dan kini tinggal lagi bagaimana mensosialisasikan secara maksimal sehingga masyarakat tahu akan program pak Gubernur tersebut,” tegasnya.(Damar)
