Bengkulu, Realitapost.com — Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu resmi melantik empat badan semi-otonom baru sebagai upaya memperkuat ekosistem kewirausahaan dan memperluas ruang kolaborasi bagi generasi muda. Pelantikan ini menjadi tonggak penting bagi HIPMI Bengkulu dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui pengembangan potensi pemuda di berbagai sektor.
Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu, Yosia Yodan, mengungkapkan rasa syukur atas terbentuknya empat badan semi-otonom yang telah melalui proses pelatihan dan persiapan. Ia menegaskan bahwa kehadiran unit-unit ini akan membuka peluang baru serta mendorong inovasi di kalangan anak muda.
“Kami bersyukur sekali, ada empat badan semi-otonom yang sudah dilatih. Ada HIPMI Culinary karena kita tahu GDP Indonesia ini kuat di kuliner,” ujar Yosia.
Ia menjelaskan bahwa sektor kuliner merupakan salah satu tulang punggung ekonomi nasional sehingga penting untuk memberikan ruang pembinaan kepada pelaku usaha muda di bidang tersebut.
Selanjutnya, ia menyoroti HIPMI Perguruan Tinggi yang dibentuk untuk memotivasi mahasiswa agar berperan dalam kegiatan kewirausahaan.
“Kami ingin anak-anak muda Provinsi Bengkulu bisa bergabung di HIPMI, terutama di perguruan tinggi, supaya bisa berkolaborasi membangun ekosistem yang inklusif,” katanya.
Yosia juga memperkenalkan HIPMI Peduli sebagai wadah kegiatan sosial yang bertujuan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Melalui badan ini, HIPMI Bengkulu ingin memperkuat kepedulian sosial pengusaha muda. Selain itu, HIPMI Golf juga dihadirkan sebagai bentuk dukungan terhadap olahraga yang tengah digemari masyarakat. HIPMI berharap aktivitas ini dapat menjadi sarana jejaring sekaligus gaya hidup sehat bagi anggota.
“Empat badan semi-otonom ini diharapkan dapat bermanfaat bagi banyak orang dan menjadi wadah bagi anak-anak muda di Provinsi Bengkulu untuk berkarya,” tambah Yosia.
Sementara itu, Plt. Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kelembagaan (OKK) BPD HIPMI Bengkulu, Singgih Tri Wibowo, menjelaskan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari penguatan struktur organisasi agar lebih adaptif terhadap kebutuhan generasi muda.
