HUTANG sudah menjadi momok dan beban cukup berat bagi mereka yang memiliki kemampuan finansial yang pas-pasan. Tingginya selera dan kebutuhan hidup membuat orang kadang rela berhutang asal bisa memuaskan kebutuhan tersebut. Lantas resiko yang harus dihadapi kedepannya adalah besarnya utang Anda terhadap pihak yang memberikan pinjaman uang atau barang.
Mending bila jumlah utang itu sedikit dan bisa dibayar dengan cara mencicil. Lantas bagaimana dengan mereka yang tidak memilik pendapatan yang besar dapat lepas dari lilitan utang. Berikut 5 langkah melepaskan diri dari lingkarang hutang. Yukk Simak
Pertama
Lunasi Hutang Anda dengan cara menabung. Atau bagi anda yang memiliki aset berupa simpanan emas. Supaya kutukan utang tidak terus berlanjut, Anda bisa memilih
menggunakan tabungan atau emas Anda untuk melunasi utang. Utang Anda
membebankan bunga hingga 14 persen per tahun, sedangkan tabungan Anda
cuma berbunga 2 persen per tahun.
Beban biaya lebih besar ketimbang potensi pertumbuhan pendapatan.
Jadi, akan lebih baik bila Anda memanfaatkan tabungan bunga rendah itu
untuk membayar utang berbunga mahal. Setelah utang lunas, Anda bisa
memulai lagi upaya menabung penghasilan.
Kedua
Susun daftar prioritas pembayaran. Bagi Anda menanggung utang beberapa jenis. Anggaplah, ada utang modal
usaha, utang kartu kredit, utang KPR, utang KTA. Ketika hendak
membebaskan diri dari utang, mungkin tabungan Anda tidak cukup bila
digunakan untuk menutup semua beban utang tersebut.
Jangan putus asa, tetap fokus pada upaya pelunasan dengan membuat
skala prioritas. Urutkan utang-utang Anda mulai dari utang dengan bunga
termahal. Prioritaskan untuk menyelesaikan utang dengan bunga paling
mahal terlebih dulu.
Ketiga
Anda sudah kepalang basah terjebak utang. Jangan lari dan memutuskan
untuk ngemplang. Temui pemberi utang, apakah bank atau lembaga lain, dan
nyatakan kondisi keuangan Anda.
Tunjukkan bahwa Anda masih beritikad membayar utang. Ajukan
permintaan untuk penurunan beban bunga, penjadwalan ulang pembayaran
pokok utang atau bunga, perpanjangan tenor cicilan, dan lain sebagainya.
Keempat
tidak bisa mengurangi beban utang, satu-satunya piilihan adalah
tambahlah besar penghasilan Anda sehingga pendapatan tersebut dapat Anda
gunakan untuk menutup utang. Bekerjalah lebih keras dan lebih cerdas.
Baca juga: Pinjaman KTA Tanpa Syarat Kartu Kredit
Kelima
Ada banyak orang yang gelap mata ketika menyelesaikan utang. Mereka
malah mencari utang baru untuk menutup utang lama. Istilahnya, gali
lubang tutup lubang. Bila Anda membayar utang lama dengan utang baru
yang biayanya lebih murah, mungkin langkah itu masuk akal.
Namun, bila yang terjadi sebaliknya, maka itu adalah langkah bunuh
diri.Jadi, ketika kini Anda fokus menyelesaikan utang, berhentilah
mencari utang baru. Termasuk di sini, berhentilah memakai kartu kredit.
