BENGKULU — Salah satu Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Bengkulu, Destita Khailisani, yang sejak awal ngotot mendukung pencalonan La Nyalla sebagai Ketua DPD RI, akhirnya menjilati ludahnya sendiri.
Hal itu bukan tanpa alasan. Sebab sikap politik Senator Destita yang tidak mendukung Sultan B Najamuddin putra asli Bengkulu sebagai calon Ketua DPD RI sangat disesalkan warga Provinsi Bengkulu.
Padahal sebagai wakil rakyat Dapil Bengkulu mestinya Destita seharusnya mendukung calon putra asli Bengkulu,bukan mendukung calon diluar Bengkulu. Hal ini diduga sikap Politik Destita yang juga sebagai Ketua Tim Pemenangan Helmi-Mian, sangat tidak menunjukkan jiwa kedaerahan.
Sekretaris HPBR Provinsi Bengkulu, Dian Marfani, mengaku sangat kecewa besar atas sikap politik Senator DPD RI Destita Khairilisani yang dengan pedenya mendukung calon Ketua DPD RI La Nyalla.
Kini terbukti bahwa putra asli Bengkulu Sultan B Najamuddin akhirnya terpilih sebagai Ketua DPD RI periode 2024-2029 dengan perolehan suara 95 suara mengalahkan calon La Nyalla yang mengoleksi suara 56, sedangkan yang abstain 1 suara.
“Kini Destita menanggung malu dan akhirnya terpaksa jilati ludahnya sendiri lantaran mendukung bukan putra asli Bengkulu. Selama ini dia selalu menggaungkan sikap kedaerahan Bengkulu di ruang publik. Tapi disaat ada putra asli Bengkulu yang maju di kancah Nasional justru dia sebagai wakil rakyat Bengkulu tidak mau memberikan dukungan. Mestinya Destita belajar lagi dengan Senator Bengkulu lain yakni Elisa dan Leni Jhon Latief yang resmi memberikan dukungan,” jelasnya.(Damar)
