Realitapost.com, Bengkulu – Duet solid Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu Dapil IV, menggelar Reses guna menjemput dan menampung aspirasi masyarakat yang diwakilinya.
Dalam pertemuan itu, kedua anggota dewan yang hadir yakni Sudisman S.Sos dan Ronny P.L.Tobing Reses di dapil IV, menyapa warga yang dipusatkan di rumah Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu Agung Dan Ratu Samban Kota Bengkulu, Senin siang ( 29/03/2021).
Dalam pertemuan itu, banyak masyarakat mengeluhkan infrastruktur sarana dan prasarana publik yang mereka anggap belum maksimal. Diantaranya jalan yang rusak, drainase tak berfungsi hingga lampu jalan, serta kelangkahan gas 3 kg mendominasi setiap dewan Kota Bengukulu.
Salah seorang warga Kelurahan Tanah Patah Ibu Putri Yani mengeluhkan kelangkaan Gas 3 kg belakang ini. Bahkan harganya begitu mahal tidak sesuai dengan harga seperti biasanya.”Maka kami sangat berharap sekali dengan adanya reses ini,semuanya bisa terealisasi dan kembali normal,dan kami juga kepada anggota Dewan dapat menindaklajutkan keluhan kami ini,” ucap putri.
Dan masih seperti tahun-tahun sebelumnya masyarakat masih merngeluhkan masalah infrastrukturjalan,drenase ,lampu jalan serta asalag UMKM tentang pembagian baju sekolah gratis.
Saat diwawancarai usai melaksanakan Reses Sudisman Menjelaskan yang dikeluhkan oleh masyarakat hampir 80 persen masalah infrastruktur yang sangat memperhatikan.
“Hasil reses ini akan kita rangkum menjadi pokok pikiran anggota dewan dan akan disampaikan kepada pimpinan di paripurna. Jadi hasil reses ini akan diparipurnakan dan kami akan membuat laporan dan dituangkan dalam bentuk risalah untuk selanjutkan diserahkan kepada Badan Perencana Pembangunan Daerah(BAPEDA) supaya juga menjadi bahan pertimbangan didalam penyusunan APBD Perubahan,” ujar Politisi Hanura ini.
Sudisman juga menjelaskan,kalau masalah drenase yang ada dikelurahan belakang pondok,maka dengan adanya reses ini,kami mendengar penyampaian konsekwen dari dapil IV ini,bahwa sebagian daerah itu masih terkendala dengan drenase atau siring yang masih tersumbat dan menakibatkan banjir,dan itu paling bisa tahun depan kami bisa mengunakan dana aspirasi kami itu,dikarenakan dana aspirasi ini baru muncul sementara dana aspirasi sudah kami plod untuk seperti bapak Ronny p.l.Tobing untuk lampu jalan dan saya sendiri dibidang pendidikan,”pungkas Sudisman.
Ronny P.L Tobing juga menjelaskan masalah keluhan dari masyrakat tentang lampu jalan,saya akan tetap pokus pada titik-titik yang mana rawan dan rentan masalah kriminal karena itu sangat dibutuhkan, dirinya harus paham mengenai kendala yang terjadi. Seperti ketersediaan tiang yang tidak mumpuni di suatu kawasan untuk pemasangan penerangan.
“Kalau pun ada harus mendapat persetujuan pemilik. Berbeda halnya dengan lahan milik pemerintah. Hal seperti itu yang harus kita kawal, karena masyarakat banyak yang belum paham,” ungkapnya.
Meski demikian,Ronny menyatakan akan terus mengawal apapun aspirasi warga dari masa reses yang telah dilaksanakannya. Ia berharap akumulasi reses pertama dapat diakomodir seluruhnya
“Karena sering kali usulan itu disortir kembali sehingga tidak masuk dalam usulan kegiatan dalam APBD. Karena itu sudah menjadi fungsi anggota dewan untuk mengawal permasalahan yang dialami warga,” jelas Ronny.
Dan Untuk masalah Gas Elpiji 3 Kg,Ronny juga akan menindaklanjuti masalah tersebutakan kita kordinasi kepada kepala dinas perindustrian dan perdagangan dan kita akan terus mencari solusi yang terbaik supaya age-agen ataupun ibu rumah tangga dan warga menjadi proritas penting.Dan jangan sampai pengusaha atau pejabat yang memakai tabung gas 3 kg tersebut,dan saya juga berharap kepada agen-agen dapat menyalurkan tabung Gas 3 Kg tersebut tepat dengan sasarannya,”pungkas ucok sapaan akrabnya.
Reses Ronny P.L Tobing dan Sudisman didapil IV Kelurahan anggut atas berjalan dengan lancar dan tetap mematuhi Protokol Kesehat.(Adv)