BENGKULU — Ketua Persatuan Pensiunan Indonesia (PPI) Provinsi Bengkulu, Achmad Sardi, menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap sosialisasi investasi saham yang diadakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) Bengkulu. Menurutnya, langkah ini sangat bermanfaat bagi para pensiunan untuk memahami cara berinvestasi yang aman dan menguntungkan.
Sosialisasi yang diberikan BEI Bengkulu ini mendapat sambutan hangat dari para pensiunan. Achmad Sardi menjelaskan bahwa pandangan negatif yang sering kali melekat pada para pensiunan, seperti anggapan bahwa mereka tidak memiliki cukup uang atau kemampuan untuk berinvestasi, harus diubah.
“Pensiunan tidak boleh dipandang sebelah mata. Kami juga bisa berinvestasi dan meraih kesuksesan,” tegasnya, usai sosialisasi investasi saham dari BEI Bengkulu, di aula BEI Bengkulu, Senin (24/06).
Sebagai bukti, Achmad Sardi menceritakan pengalaman pribadinya. Sebagai mantan dosen ilmu sosial dan politik di Semarang, ia telah berinvestasi saham selama lebih dari 20 tahun.
“Hasil dari investasi ini sangat luar biasa. Bahkan, dalam 25 hari terakhir, saya bisa mendapatkan ratusan juta rupiah rata-rata,” ungkapnya dengan bangga.
Achmad Sardi berharap bahwa lebih banyak pensiunan yang terinspirasi untuk mengikuti jejaknya dalam berinvestasi saham. Tidak hanya itu, ia juga berencana untuk mensosialisasikan investasi saham kepada anak-anak dari para pensiunan dan masyarakat lainnya. Menurutnya, edukasi mengenai investasi saham sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan finansial keluarga pensiunan.
Dalam pengamatannya, Achmad Sardi melihat bahwa banyak orang di negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, serta di kota besar seperti Jakarta, mampu hidup makmur meskipun tidak terlihat bekerja secara konvensional.
“Ketika saya bertanya, mereka menjawab bahwa kunci kesuksesan mereka adalah berinvestasi saham,” tambahnya.
Dengan adanya inisiatif dari BEI Bengkulu, Achmad Sardi yakin bahwa para pensiunan di Provinsi Bengkulu dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Mari kita ubah paradigma dan mulai melihat investasi saham sebagai salah satu cara untuk mencapai kestabilan finansial di masa pensiun,” ajaknya.
Ditambahkan Ketua Penyelenggara Winardi menyampaikan ketertarikannya untuk ikut berinvestasi saham, dengan bisa memulai membeli saham bank-bank besar yang dianggap kecil resikonya.
“Kami juga akan mengajak anak-anak kami untuk juga terlibat dalam investasi kekinian ini, dan juga teman-teman pensiunan juga sudah mulai mendaftar secara online,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala BEI Provinsi Bengkulu Marina Rasyada menyampaikan awal mula kegiatan ini melihat semangat dari Ketua PPI Bengkulu ingin mengajak teman-teman untuk bisa gabung berinvestasi saham.
“Pak Achmad Sardi ini tokoh Bengkulu yang telah sukses berinvestasi saham, melihat sosok pak Sardi itu animo para pensiunan sangat positif dan ingin ikut berinvestasi saham,” ucapnya.
Kegiatan ini akan berkelanjutan, pihaknya akan memberikan bimbingan agar para pensiunan bisa menjalankan akun investasi sahamnya sendiri.
“Yang hadir ada sekitar 40 orang, mudah-mudahan dengan sosialisasi ini bisa meningkatkan penghasilan bagi para pensiunan,” harapnya.
Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang investasi saham dan mendorong partisipasi yang lebih luas dari masyarakat, khususnya para pensiunan agar tidak terjebak dengan investasi bodong. Dengan demikian, mereka dapat memanfaatkan dana pensiun mereka secara lebih produktif dan mendapatkan manfaat yang maksimal. (Damar)
