BENGKULU — mendekati pemilihan tahapan pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu yang akan dijadwalkan bulan Agustus mendatang kian menarik disimak publik Kota Bengkulu yang memiliki lebih kurang 270 ribuan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Sejauh ini peta politik bakal calon yang sudah mendapatkan dukungan partai politik telah mengerucut beberapa nama bakal calon. Diantaranya, partai PKS dan PKB mengusung Dani Hamdani-Suimi Fales, lalu Partai PAN dan PDIP mengusung nama Dedy Wahyudi-Ronny Tobing, Partai Golkar-Hanura mengusung Benny Suharto yang diprediksi berpasangan dengan Suprianto mantan kader PAN atau Farizal dari PSI. Lalu ada nama Ariyono Gumay-Hariallyanto melalui jalur Independen dan terakhir ada nama Dedy Ermansyah-Nuragiyanti Dewi yang diusung Nasdem dengan 4 kursi.
Daftar Paslon Walikota :
- Dani Hamdani-Suimi Fales (diusung PKS dan PKB)
- Dedy Ermansyah-Nuragiyanti Dewi (disung Nasdem)
- Benny Suharto berpotensi pasangan dengan Suprianto (Diusung Golkar dan Hanura)
- Dedy Wahyudi-Ronny Robing (Diusung PAN dan PDIP)
- Ariyono Gumay-Hariallyanto (Independen)
Sejauh ini sudah ada lima nama bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu yang siap maju dalam kontestasi Pilwalkot 27 November 2024 mendatang. Sementara ada poros parpol yang juga bisa berpotensi mengusung nama pasangan baru atau justru main aman dengan memberikan dukungan kepada nama paslon yang sudah bermuculan tersebut. Lantas dengan kehadiran lima pasangan yang akan maju ini, tentu diprediksi pertarungan Pilkada nanti bakal sengit dan potensi terjadinya 2 putaran akan bisa terjadi..?
Rangkuman Redaksi media ini menilai bahwa peta perolehan suara akan berjarak sangat tipis dan peluang terjadinya Pilkada dua putaran akan sangat mungkin terjadi bila suara pemenang tidak sampai pada suara minimal 50 plus 1 ??. Apalagi Pilkada Kota Bengkulu pernah mengalami putaran dua saat Pilkada 2012 yang mana kala itu pasangan Helmi-Linda bertarung dengan Ahmad Kanedi-Dani Hamdani yang hasil akhirnya dimenangkan oleh pasangan Helmi-Linda.
Namun bila mengacu pada hasil Pilkada Kota Bengkulu tahun 2018 sudah tidak berlaku lagi sistem Pilkada dua putaran. Terkecuali di daerah khusus DKI. Lantas untuk Likkada serentak 2024 ini dipastikan tidak ada dua putaran sehingga berapa pun perolehan suara terbanyak maka otomatis ditetapkan sebagai pemenang oleh KPU.
(Damar)
