Gubernur Bengkulu menerima ucapan selamat usai meraih gelar profesor atau guru besar kehormatan di Universitas Jungwon Korea Selatan.(Foto:MC/Realitapost.com) |
BENGKULU, REALITAPOST.COM — Orang nomor satu di Provinsi Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah, MMA, akhirnya resmi menjadi seorang profesor di salah satu Universitas Jungwon Korea Selatan baru-baru ini.
Tim dari pemerintah Korea Selatan telah memilih profil berbagai tokoh di Indonesia yang dinominasikan untuk menerima gelar guru besar kehormatan atas inisiasi, kontribusi dan prestasi yang sudah dilaksanakan. Acara ini dipimpin langsung oleh rektor Universitas Jungwon Profesor Yunwon Hwang Ph.D yang merupakan seorang ahli kebijakan publik kelas dunia.
Rektor Universitas Jungwoon Profesor Yunwon Hwang menyampaikan bahwa setiap kontribusi dalam pembangunan yang dilandasi oleh kebijakan pembangunan berkelanjutan menjadi dasar dalam penganugerahan gelar guru besar untuk Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah.
Selain itu, lanjutnya, kerjasama dan kolaborasi dari berbagai stakeholder memegang peranan penting untuk mengembangkan pembangunan yang berkelanjutan dan ini dimulai dengan pemerintah Korea Selatan dan Provinsi Bengkulu.
Harapan besar lainnya dari Universitas Jungwon adalah dengan pemberian gelar guru besar ini maka Dr. Rohidin Mersyah akan semakin meningkatkan peran dan kontribusinya dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, meningkatkan reputasinya sebagai tokoh nasional berkelas internasional dan kemudian meningkatkan kerjasama yang produktif antara pemerintah Provinsi Bengkulu Indonesia dan Busan Korea Selatan, terutama dalam kebijakan pengelolaan sumberdaya alam, pengembangan sektor pertanian dan perencanaan pembangunan berkelanjutan.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah terpilih atas pertimbangan berbagai kontribusinya mulai dari bidang pendidikan atas track records prestasi akademik yang dinilai dari sekolah menengah atas sebagai juara umum, sampai memperoleh gelar mahasiswa terbaik berprestasi dalam menempuh pendidikan S1 di Universitas Gadjah Mada, S2 dan S3 di Institut Pertanian Bogor, keterlibatan aktif sebagai dosen, kontribusi berbagai kajian penelitian pada skala nasional dan internasional dari tahun 2005 sampai sekarang yang menghasilkan sembilan publikasi ilmiah.
Dalam orasinya yang berjudul Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam di Provinsi Bengkulu. Gubernur Bengkulu menyampaikan mengenai best practices yang telah dilaksanakan di Provinsi Bengkulu berhasil mengeluarkan kebijakan pemerintah yang bersifat kontributif atas inisiatif dari masyarakat. Ini menjadikan keberhasilan setiap program berjalan dengan maksimal dan behkan mendapatkan berbagai apresiasi dari berbagai pihak di tingkat nasional.
Sampai saat ini Dr. Rohidin Mersyah telah menghasilkan berbagai karya tulis sebanyak delapan judul buku dengan berbagai tema dan puluhan artikel opini yang dimuat diberbagai media. Pertimbangan khusus lainnya dari Universitas Jungwon adalah komitmen antara disiplin ilmu yang dimiliki dengan implementasi pembangunan dan totalitas program sebagai kepala daerah yang dieksekusi telah menghasilkan berbagai prestasi untuk Provinsi Bengkulu.”Komitmen ini menghasilkan solusi untuk mengatasi permasalahan dengan konsep keberlanjutan pembangunan di masa depan. Ini menjadi poin penting dalam penganugerahan gelar guru besar mengingat landasan keilmuan harus didukung dengan implementasi dalam penyusunan kebijakan pembangunan yang konsisten untuk daerah,” jelasnya.(ADV/Dian Marfani)