Realitapost.com, Bengkulu – Setelah resmi mendapatkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Kementerian Keuangan RI tertanggal 7 Desember 2020 silam. Kini Bank Bengkulu optimis penyaluran Dana PEN sebesar Rp 400 M sesuai target yang diharapkan.
Direktur Utama Bank Bengkulu, H. Agusalim, kepada wartawan, Sabtu (23/1/2021) menjelaskan penyaluran PEN ditargetkan terlaksana selama jangka waktu 6 bulan, waktu yang diberikan oleh Kementerian Keuangan.
“Penyaluran PEN ditujukan sebagai stimulus modal usaha mikro kecil dan menengah, konstruksi perbankan dan multiguna,” kata Agusalim.
Adapun skema penyaluran, tambahnya yakni dengan stimulus diberikan khusus debitur, UMKM, konstruksi dan multiguna.
“Jadi tidak serta merta diberikan secara tunai kepada penerima manfaat melainkan melalui kredit debitur atau nasabah Bank Bengkulu,” katanya.
Lebih lanjut Agusalim mengungkapkan kredit PEN senilai Rp 200 miliar berasal dari dana penempatan pemerintah Kementerian Keuangan plus dana Bank Bengkulu Rp 200 M.
“Artinya kami wajib menyalurkan kredit stimulus sebanyak dua kali lipat atau Rp 400 miliar,” katanya.
Pihaknya berharap dengan adanya pengelolaan dana PEN masyarakat terbantu dan perputaran ekonomi dapat tumbuh optimal.(KRJ)
