Dengan basis mobil Honda Maestro bermesin 2000 cc buatan tahun 2019, Wit, mengawinkan dua model mobil Lamborghini. Bagian depan dan belakang, Lamborghini Reventon dan bagian sampingnya mengambil model Lamborghini Cintenario.
Menurut Wit, panggilan pria kelahiran 1981, dia jatuh cinta dan tertantang mewujudkan mobil sport mimpinya.”Saya termimpi sedang naik mobil Lamborghini jenis ini sampai tiga kali,” katanya
Setelah tiga kali mimpi itulah, katanya, dia minta izin istrinya untuk mewujudkan mimpinya memodifikasinya pakai plat.
Dia tak menargetkan kapan selesainya mobil mimpinya karena keterbatasan biaya. “Ram depan saja, saya temukan di pengumpul besi bekas,” ujar.
Setiap ada waktu dan bahan, Wit membuat mobil sportnya tahap demi tahap. Dia ingin Lamborghininya juga berpintu ke atas dan roda pelek 20.
Sekitar 10 bulan ini, dia mengaku sudah menghabiskan uang untuk modifikasi sekitar Rp15 juta dari bahan mobil seharga Rp 25 juta.
Rencana setelah Lamborghini, Wit ingin membuat helikopter bermesin sepeda motor dan Lamorghini terbaru jenia Sian 2020.(RLMolLampung)