 |
| Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong T Samuji secara simbolis menyerahkan hadiah peraih UN tertinggi belum lama ini |
REALITAPOST.COM – Bupati Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Ahmad Hijazi, melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, T. Samuji dengan gamblang menyatakan alokasi anggaran bidang pendidikan di daerah itu saat ini
sudah mencapai 26 persen.
sudah mencapai 26 persen.
Menurut dia, pengalokasi anggaran pendidikan yang
sudah melebihi ketentuan 20 persen tersebut sebagai bentuk keseriusan
daerah itu memajukan dunia pendidikan.
“Program Rejang Lebong cerdas, dan tujuan Kabupaten Rejang Lebong
sebagai kota pendidikan, artinya sinkron dengan program pemerintah pusat
dan sampai hari ini Rejang Lebong sudah menganggarkan anggaran
pendidikan 26 persen dalam APBD setiap tahunnya,” kata dia kepada wartawan ini.
sudah melebihi ketentuan 20 persen tersebut sebagai bentuk keseriusan
daerah itu memajukan dunia pendidikan.
“Program Rejang Lebong cerdas, dan tujuan Kabupaten Rejang Lebong
sebagai kota pendidikan, artinya sinkron dengan program pemerintah pusat
dan sampai hari ini Rejang Lebong sudah menganggarkan anggaran
pendidikan 26 persen dalam APBD setiap tahunnya,” kata dia kepada wartawan ini.
Untuk mendukung dunia pendidikan, dia akan membenahi, antara lain sarana
dan prasarana penunjang sekolah, juga ketersediaan guru yang tersebar
dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.
Saat ini sekolah-sekolah di Rejang Lebong mengalami kekurangan guru,
yang berdasarkan data yang mereka miliki jumlahnya mencapai 350-an
orang, dengan melakukan perekrutan guru honorer sembari menunggu
pengangkatan guru PNS oleh pemerintah pusat.
dan prasarana penunjang sekolah, juga ketersediaan guru yang tersebar
dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.
Saat ini sekolah-sekolah di Rejang Lebong mengalami kekurangan guru,
yang berdasarkan data yang mereka miliki jumlahnya mencapai 350-an
orang, dengan melakukan perekrutan guru honorer sembari menunggu
pengangkatan guru PNS oleh pemerintah pusat.
“Kita terus berupaya agar mutu pendidikan RL terus meningkat seiring dengan meningkatnya anggaran pendidikan yang melampaui anggaran yang diamanatkan dalam UU bahwa 20 persen dari APBD daerah,” tuturnya.(Advertorial/gol)
