BENGKULU — Tindak lanjuti edaran Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memfasilitasi 2000 orang untuk nonton bareng film Lafran Pane, yang merupakan Pahlawan Nasional yang tertuang dalam surat Gubernur nomor 100/926/B.1/2024 tanggal 24 Juni 2024.
Nonton bareng yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Juli 2024 yang dilaksanakan dalam dua sesi mulai pukul 13.00 dan pukul 16.00, dalam rangka untuk mengangkat nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan rasa nasionalisme.
Perlu diingat bahwa kegiatan ini ternyata disponsori Bank Bengkulu yang menilai film tersebut sangat menginspirasi kaula muda Bengkulu sehingga sebagai Ban
Disampaikan Gubernur Bengkulu, bahwa film Lafran Pane mengisahkan perjuangan seorang pahlawan dengan semangat juang yang tinggi dan kontribusinya yang tak ternilai bagi bangsa Indonesia.
Nantinya penonton terdiri dari Gubernur, Unsur Forkompinda, Instasni Vertikal, OPD Pemprov, Ormas, Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Wanita serta Semua Element masyarakat, terutama mahasiswa dan Seluruh Perwakilan Pengurus Osis di wilayah Kota Bengkulu yang akan di fasilitasi tiket gratis, F&B (snack), stiker dan ada fasilitas foto both untuk penonton yang ingin selvi di area.
Mengutip dari www.amirariau.com, dalam keterangannya, Mendagri mengaku sangat ingin membantu keinginan keluarga besar Korps Alumni HMI (KAHMI) agar film ini bisa tersosialisasi di masyarakat secara luas.
“Saya mendapat informasi bahwa tokoh bernama Lafran Pane ini adalah tokoh sejarah yang sudah mendapatkan gelar pahlawan nasional dari Presiden RI. Itu adalah legitimasi yang sangat kuat sekali [untuk membantu menyosialisasikan film ini],” ungkapnya dalam sambutan sebelum film dimulai.
Mendagri menyampaikan, pihaknya akan menyosialisasikan film tersebut, termasuk melalui media sosial. Ini mengingat salah satu tugas Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) adalah mengangkat nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa, nasionalisme, termasuk untuk menghargai para pahlawan.
“Oleh karena itu, prinsipnya kami akan menyosialisasikan dengan teman-teman, kita akan membuat potongan-potongan film ke Tiktok. Cuplikan pendeknya film ini, trailernyalah. Kita akan sosialisasikan ke daerah,” tambah Mendagri.
Di sisi lain, sambung Mendagri, kehadirannya dalam nobar tersebut khusus agar mendapatkan inspirasi dari sosok Lafran. “Karena saya sudah membaca sosok Lafran melalui Google, berikut resensi filmnya. Jadi dengan nonton langsung, sehingga kami bisa membuat suatu narasi yang bisa mendorong masyarakat betul-betul menonton dan kepala-kepala daerah nanti membantu untuk mengajak nobar-nobar,” urainya.
Mendagri menekankan, rencana sosialisasi kepada kepala daerah nantinya untuk mengajak masyarakat menonton film Lafran bukan karena melihat organisasi HMI-nya. Bukan pula melihat dirinya sebagai Mendagri atau Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia Tandjung sebagai Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI.
“Tapi karena tokoh figur sejarahnya ini adalah Lafran Pane yang merupakan tokoh yang membawa inspirasi dan memang harus kita hargai sebagai pahlawan nasional, serta banyak perjuangan yang harus kita teruskan. Nah, malam ini saya ingin melihat inspirasinya supaya dalam membuat narasi surat edaran ke kepala daerah untuk sosialisasi film itu pas,” tukas Mendagri yang disambut tepuk tangan meriah dari kader dan alumni HMI yang hadir