Mukomuko – Sebanyak 3 kelompok nelayan yang tergabung bersama 3 Desa di Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu secara resmi melayangkan surat “cinta” kepada Bupati Choirul Huda, Sabtu (26 Oktober 2019) dengan nomor surat :01/PN-BTL/X/2019.
Surat cinta yang dikirimkan tersebut langsung ditandatangani Kepala Nelayan Pasar Bantal Mulyadi, Kepala Nelayan Mandi Angin Jaya Darman, Kepala Nelayan Nelan Indah Marah Nasip, Kepala Desa Pasar Bantal Insani, Kepala Desa Mandin Angin Jaya Hanasrum, Kepala Desa Nelan Indah Hendi Kusrianto
Salah satu Kepala Nelayana Pasar Bantal, Mulyadi, kepada wartawan menjelaskan, Senin pagi (28/10/10), pihaknya telah menyampaikan keluhan tersebut dalam bentuk surat resmi. Isi surat “cinta” alias surat keluhan dan perasaan para nelayan sebagai akibat telah terjadinya pendangkalan alur Muara Rajawali Desa Pasar Bantalmembuat nelayan ditiga Desa yakni Desa Pasar Bantal, Desa Mandi Angin Jaya dan Desa Nelan Indah tak bisa melakukan aktivitas keluar masuk kapan tangkap ikan.
“Alhamdulillah surat kepada Bupati sudah kami layangkan dan tadi (hari ini) melalui Dinas terkait yakni Dinas PUPR dan Dinas Pertanian sudah turun ke lokasi bersama masyarakat nelayan 3 Desa. Rencananya pendangkalan alur Muara Rajawali Pasar Bantal akan segera dikeruk menggunakan alat berat. Kami harap masalah ini dapat segera direalisasikan karena sudah lama dikeluhkan masyarakat nelayan,” terangnnya.(Ed)