BENGKULU — Mulai tahun 2025 ini pihak Bank daerah terbesar di Provinsi Bengkulu yakni Bank Bengkulu resmi mengumumkan pembaruan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) yang berlaku mulai 7 Januari 2025.
Pembaruan ini mencakup berbagai kategori kredit, seperti Kredit Korporasi sebesar 5,25 persen, Kredit Ritel 5,50 persen, Kredit Menengah 5,75 persen, Kredit Kecil 6,10 persen, Kredit Mikro 9,50 persen, KPR (Kredit Pemilikan Rumah) 8,84 persen, dan NonKPR/Konsumsi sebesar 8,16 persen per tahun.
Pindiv Kredit Komersil Dahliana Santy, menjelaskan bahwa angka tersebut belum mencakup estimasi risiko kredit, sehingga suku bunga aktual yang dibebankan kepada nasabah akan disesuaikan dengan evaluasi risiko masing-masing.
Selain itu, Bank Bengkulu juga memperbarui suku bunga simpanan untuk produk giro, tabungan, dan deposito. Suku bunga giro ditetapkan sebesar 0,25 persen hingga 2,00 persen per tahun, tergantung pada nominal simpanan. Tabungan Simpeda dan Tabot memiliki suku bunga sebesar 0,5 persen per tahun, sedangkan Tabungan Ku berkisar antara 0,50 persen hingga 1,00 persen per tahun tergantung saldo. Untuk deposito, suku bunga ditetapkan antara 2,75 persen hingga 3,50 persen per tahun dengan tenor 1 hingga 36 bulan.
Dahliana menyatakan bahwa penyesuaian ini merupakan langkah strategis untuk menjaga daya saing Bank Bengkulu di tengah tantangan ekonomi yang dinamis sekaligus mendukung aktivitas ekonomi daerah.”Bank Bengkulu berkomitmen untuk terus menawarkan prduk dan layanan yang relevanbagi masyarakat, menjadikannya mitra perbankan terpercaya di Provinsi Bengkulu,” jelasnya.(ADV)
