Pengambilan Data Kosakata Bahasa Bengkulu Dialek Pasemah

Bengkulu, Realitapost.com — Balai Bahasa Provinsi Bengkulu kembali melakukan inventarisasi kosakata bahasa daerah. Seperti tahun sebelumnya, kegiatan inventaarisasi kosakata dilakukan untuk pengayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Betuk kegiatan ini adalah menginventarisasi kosakata bahasa daerah yang potensial menjadi kosakata bahasa Indonesia dengan cara melakukan pendataan dengan mendatangi para penutur jati di wilayah tutur mereka.

Kemudian, setelah dilakukan proses penyuntingan, kosakata tersebut diusulkan masuk ke dalam KBBI melalui sidang komisi bahasa daerah. Pada tahun ini, kegiatan inventarisasi kosakata difokuskan pada bahasa Bengkulu dialek Pasemah yang ada di Kabupaten Kaur yang pengambilan datanya telah dimulai pada 20—23 Mei 2025 yang lalu.

Kegiatan pengambilan data diawali dengan perjalanan dari kota Bengkulu menuju Kabupaten Kaur pada Selasa, 20 Mei 2025. Kemudian, dilanjutkan dengan survei lokasi di Kecamatan Padang Guci, tepatya di Desa Manau Sembilan. Koordinasi dilakukan dengan Kepala Desa Manau Sembilan, yaitu Bapak Gunawan untuk dapat memberikan rekomendasi tokoh masyarakat yang dapat dijadikan sebagai informan dan pembantu lapangan nantinya.

Besoknya, Rabu, 21 Mei 2025, tim inventarisasi kosakata yang terdiri atas Ketua, M. Yusuf, S.Ag., M.Pd. dan Anggota Hellen Astria, M.Pd., Olga Chaisa Novianti, S.S., dan Mike Ayuningtiyas, S.E. melakukan perekaman data kosakata di Desa Manau Sembilan, Padang Guci. Data yang direkam berupa koskata di bidang Adat Istiadat dan Pernikahan, Alam Semesta dan Peralatan, Penyakit, Persalinan, dan Pengobatan, serta Kuliner. Pengambilan data dilokasi ini berlangsung hingga sore hari karena lebih dari sepuluh orang yang dilibatkan sebagai informan dan pembantu lapangan. Meski di bawah tekanan rasa lelah dan jenuh, para informan tetap semangat membantu kami dalam mendapatkan data yang kami butuhkan.(rilis)

Exit mobile version