BENGKULU — Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) UKBI melaksanakan Sosialisasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka bagi Pemangku Kepentingan di Kota Bengkulu. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Wali Kota Bengkulu, Ir. Arif Gunadi, M.Si., didampingi oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum., dan Kepala BPMP Provinsi Bengkulu, Dra. Widyati Rosita, M.Pd..
Kegiatan ini diikuti oleh 50 pemangku kepentingan Kota Bengkulu yang berasal dari lembaga pemerintah, lembaga pendidikan, lembaga hukum, perwakilan perguruan tinggi, lembaga penyiaran, serta mitra kerja Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini bertempat di Aula Hotel Santika Bengkulu dan akan berlangsung selama dua hari, pada Kamis—Jumat, 13—14 Juni 2024.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu menyampaikan bahwa UKBI Adaptif Merdeka ini sangat penting untuk mengukur kemahiran berbahasa Indonesia seluruh penutur bahasa Indonesia. Dalam kaitannya dengan peningkatan literasi, UKBI menjadi alat ukur terpercaya yang mampu memacu aktivitas literasi peuji, karena di dalam UKBI akan diujikan kemampuan berbahasa reseptif penutur (mendengarkan dan membaca) serta kemampuan merespons kaidah yang berupa pengujian pemahaman peuji terhadap kaidah bahasa Indonesia.
Walikota Bengkulu, Ir. Arif Gunadi dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi terhadap Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu atas terselenggaranya kegiatan ini. Selain itu, beliau menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bengkulu akan mengupayakan UKBI Adaptif Merdeka akan menjadi salah satu syarat dalam penerimaan pegawai di bawah lingkup Pemerintah Kota Bengkulu. Beliau juga mengajak para pemangku kepentingan di Kota Bengkulu untuk menjalankan praktik baik UKBI Adaptif Merdeka di lingkungan kerja masing-masing. (rilis)