BENGKULU – Sempat viral dan memanas akibat statemen dari Wanda admin Sales Ritel (SR) Pertamina (Persero) Terminal BBM Pulau Baai bertempat dijalan Ir. Rustandi Sugianto No. 11 Pelabuhan Pulau Baai – Bengkulu yang tidak mempercayai adanya media online di Bengkulu, akhirnya meminta maaf pada wartawan online. Kejadian tersebut bermula saat akan meminta konfirmasi langkanya bahan bakar solar, Rabu pagi (1/8)
Saat klarifikasi di ruangannya, Wanda mengatakan ketidaktahuanya dengan adanya media online di Bengkulu. Menurutnya media online dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) itu sama. Dari unsur pribadi ia sangat menyesal atas insiden perkataan kurang mengenakan untuk didengar oleh dua orang wartawan yakni Tuntasonline.com dan Insipirasinews.co.
“Saya, secara pribadi mohon maaf ketidaktahuan saya dengan adanya media online di Bengkulu, semoga kedepan tidak ada kesalahapaham lagi dan khususnya dua orang wartawan tuntas online dan insipirasi news,” beber Wanda dalam sesi konfrrnsi pers di ruangannya, Kamis (2/8).
Untuk diketahui, kejadian awalnya tidak sekitar pukul 10.00 WIB Rabu pagi, dua wartawan media online datang secara baik-baik untuk meminta konfimasi terkait langkanya bahab bakar solar dan sudah mengikuti prosedur pihak PT Pertamina untuk mengisi buku tamu hadir dan sampaiy bertemu dengan Admin SR PT Pertamina Wanda.
Saat bertemu dengan wanda dua wartawan tersebut. Belum melakukan wawancara, ia mencetuskan kata yang tidak pantas untuk didengar. Ia mengatakan belum bisa percaya dengan adanya media online di Bengkulu untuk menginformasikan pada publik terkait langkanya bahan bakar solar.
Wanda juga berharap kedepan media online di Bengkulu dapat berkerjasama dengan baik pada pihak PT. Pertamina dan tidak ada kata diskriminasi. (Damar)
