Kepsek SMKN 1 Rejang Lebong, Asep Suparman secara simbolis memberikan cinderamata kepada siswa yang lulus sekolah.(Foto:Beni/Realitapost.com) |
REJANG LEBONG, REALITAPSOT.COM — Sekolah Meneggah Kejuruan (SMKN) 1 Kabupaten Rejang Lebong saat ini tengah menggelar kegiatan Wisudah Pelepasan Anak kelas XII, yang berjumlah 315 peserta, dimana kegiatan dilaksanakan di Lapangan Upacara SMK N 1 Rejang Lebong, Rabu (31/5/2023).
Kegiatan ini dihadiri, Bupati Rejang Lebong yang diwakili, staf ahli Rosita SH, Kepala Disnakertrans Syamsir SKM. MKM, Kepala dinas Pendidikan Provinsi bengkulu yang diwakili, Kepala Bidang SMK yaitu Rainer Atu SE, MM, Ketua Komite Hj Muchtar Damhori, Camat Curup, Lurah airambai, orang tua wali murid, dan dewan guru.
Terlihat dilokasi siswa dan siswi SMKN 1 RL tampil apik, siswi mengunakan kebaya, sementara siswa mengunakan jas dan didampingi orang tuanya masing-masing. Kegiatan itu juga dimeriahkan musik Band Doni AOI beserta kawan-kawan.
Kepala Sekolah (SMKN) 1 Rejang Lebong, Dr Asep Suparman, M.Pd, mengatakan dimana kegiatan hari ini melaksanakan pelepasan sebanyak 315 Anak murid dari 11 prodi, dan sekaligus memberikan apresiasi kepada anak murid yang mendapatkan prestasi pendidikan dan non pendidikan seperti juara silat, karate dan lain sebagainya. “Ya kegiatan kita hari ini melaksanakan pelepasan atau perpisahan, sebanyak 315 orang anak, dan tidak ada yang tidak lulus, alhamdulillah 100 persen lulus semua,” Ujarnya
Ia menjelaskan dimana ada sekitar 6 orang anak yang sudah diterima bekerja diluar negeri, dan saat ini masi dalam tahap pelatihan berbahasa, lanjutnya lagi dimana anak-anak yang telah lulus ada sebagian yang telah mendapat sertifikat dari LSP, berlisensi BNSP dengan tujuan agar anak-anak teruji dan siap siap bekerja.
“Namun tidak semua karena ada beberapa anak yang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Umumnya lulusan kita siap kerja baik perusahaan dalam negeri maupun luar negeri,” Jelasnya.
Asep juga menambahkan, seperti yang kita ketahui bahwasanya smk itu untuk orang-orang yang siap bekerja, dan siap untuk membuka lapangan kerja atau wiraswasta, namun dengan demikan kami pihak sekolah selalu akan menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahan yang ada bertujuan agar bagi siswa siswi yang telah lulus dan ingin bekerja akan kita bantu.
“Ya yang namanya smk kan tempat anak-anak yang siap kerja, dengan demikian kita akan membantu anak-anak untuk bekerja sesuai dengan keahlian dan jurusan mereka masing-masing, namun tidak setiap anak juga karena ada beberapa anak yang memilih untuk berwiraswasta membuka usaha sendiri, ataupun melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” Akhir Asep.(Beni/Dian Marfani)