Bengkulu, Realitapost.com — Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin, menyatakan dukungannya terhadap rencana Pemda Provinsi Bengkulu akan menghibahkan aset Mess Pemda di Kelurahan Malabero kepada Pemda Kota Bengkulu untuk segera dimanfaatkan ketimbang dibiarkan terbengkalai bertahun-tahun lamanya.
Sebagaimana diketahui bersama bangunan Mess Pemda Provinsi Bengkulu itu dibangun menghabiskan dana puluhan milliar yang dibangun dimasa kepemimpinan kakak kandung Sultan B Najamudin yakni Agusrin Najamudin yang akhirnya ditangkap dan dipenjarakan karena terlibat korupsi dari pembangunan tersebut melalui sistem multiyears kala berkuasa.
Saat Gubernur berganti dari Junaidi Hamsyah, Ridwan Mukti hingga Rohidin Mersyah tidak juga mendapatkan perhatian dan dimanfaatkan karena aset tersebut selalu menjadi temuan BPK setiap tahunnya dalam laporan keuangan daerah provinsi Bengkulu. Nah di masa kepemimpinan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, langsung bergerak untuk segera menghibahkan bangunan tersebut kepada Pemda Kota Bengkulu.
Sultan mengaku sepakat dan sejalan dengan keinginan Walikota Bengkulu.”Saya rasa, saya sepakat dan sama. Kenapa? karena kita berfikir itu yang simpel, yang realistis dan rasional.”Jadi pilihannya ada dua, yakni didiamkan cepat atau lambat akan hancur atau dimanfaatkan. Salah satunya dimanfaatkan untuk kantor Walikota, saya pikir ide yang baik dan bagus,” tegasnya disela kunjungan kerja di Kota Bengkulu mengikuti acara buka bersama Walikota di gedung Merah Putih, belum lama ini.
Setali tiga uang, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi pun menyambut dengan gembira. Pasalnya dia sangat prihatin dengan bangunan megah tersebut yang lama dibiarkan terbengkalai sampai saat ini.”Jadi pilihannya ada dua, dibiarkan pelan-pelan dan hancur puluhan milliar atau kita manfaatkan agar aset tersebut tidak hilang. Makanya kit juga nantinya akan menimbang kemampuan anggaran yang ada untuk merehabnya. Namun setidaknya kita pelan-pelan akan memperbaiki yang bocor-bocor saja dulu nantinya,” singkat Dedy Wahyudi yang akrab disapa Dewa.(Damar)
