BENGKULU SELATAN, REALITAPOST.COM — Menidaklanjuti laporan masyarakat Desa Pagar Gading dan Camat Pino Raya terkait lahan persawahan Keban Agung Desa Pagar Gading yang mengalami kekeringan. Tim Reaksi Cepat (TRC) CintaBS bidang Sumber Daya Alam (SDA) Dinas PUPR BS turun ke lapangan melakukan survei lokasi.
Kondisi irigaski yang rusak membuat petani gagal panen di Bengkulu Selatan.(Foto:Istimewa/Realitapost.com)
Hasilnya, diketahui lahan persawahan yang mencapai 30 hektar tersebut mengalami kekeringan akibat saluran irigasi yang patah. Dinas PUPR BS akan mengusahakan perbaikan saluran irigasi sepanjang 300 meter agar air dapat mengalir dengan baik ke sawah para petani.
Kepala Dinas PUPR BS Teddy Setiawan menjelaskan hasil pantauan tim di lapangan, posisi sumber air hujan tidak ada. Apalagi mulai memasuki musim kemarau, sumber air sangat dibutuhkan para petani.“Selain perbaikan saluran irigasi, juga perlu adanya perluasan tampungan air embung untuk menambah debit air selalu bertahan sampai musim pengolahan tanah hingga panen. Hal ini akan kami upayakan untuk segera ditindaklanjuti,” tegas Tedy.
Setelah tim melakukan survei lapangan, penanggulangan dan rehabilitasi akan diupayakan agar petani tidak mengalami gagal tanam atau gagal panen. “Kami juga menyampaikan terima kasih atas informasi ini sehingga PUPR dapat bergerak cepat melakukan tindakan teknis,” pungkasnya.
Sementara itu, Athan (45) salah seorang petani setempat sangat mengharapkan apa yang menjadi keluhan petani dapat dengan cepat ditanggapi oleh pemerintah, terlebih TRC PUPR BS sudah melihat secara langsung kondisi dilapangan.“Kegagalan petani sawah selama ini karena tidak memenuhi kebutuhan utama seperti halnya pasokan air, dan muda-mudahan apa yang telah diusulkan tersebut membawakan hasil untuk petani nanti,” terangnya.
Terpisah, Bupati BS Gusnan Mulyadi berharap TRC CintaBS mampu mengatasi semua keluhan masyarakat dengan cepat. Terlebih TRC CintaBS melibatkan OPD teknis di bidangnya masing-masing.“TRC CintaBS yang sudah dilaunching beberapa waktu lalu, harus peka terhadap semua keluhan masyarakat. Bukan hanya bidang kesehatan, pendidikan, infrastuktur dan pertanian, semuanya juga harus selalu siap ditangani atau ditindaklanjuti,” tuntas Bupati.(Disianto/Dian Marfani)