Terancam Punah, Dinas Pariwisata Hidupkan Asa Pengrajin Batik Tulis

 
Kabid EKRAF Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Ema Malini, SSN

BENGKULU – Nasib batik tulis
khas Provinsi Bengkulu saat ini berada diambang kepunahan. Untuk melestarikan
karya seni batik tulis tersebut Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu telah
menyiapkan program kerja yang sejalan dengan visi misi Gubernur Bengkulu “Visit
Bengkulu 2020” tujuan wisata mancanegara.
Kepala Dinas Pariwisata Yudi Satria, melalui, Kepala Bidang Ekonomi
Kreatif, Ema Malini, SSN, kepada wartawan Realitapost.com, menjelaskan belum
lama ini pihaknya telah berhasil mengadakan acara lomba membuat disain batik
tulis untuk tingkat pelajar se Provinsi Bengkulu. Alhasil ada beberapa peserta
yang mampu menelorkan karya batik tulis khususnya batik basurek dan batik
dengan berbagai motif lainnya.
“Tujuan kegiatan itu tidak lain menumbuhkan seniman
pengrajin batik tulis yang selama ini sudah sangat langkah. Berdasarkan data
yang kita dapat jumlah pengrajin batik tulis di Bengkulu berjumlah belasan
orang. Hal itu disebabkan banyak faktor menurunya populasi pengrajin batik
tulis. Namun apapun alasannya tentu kami tidak patah arang dalam memuluskan
program pak Gubernur menjadikan Bengkulu sebagai daerah tujuan wisata,”
paparnya.
Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi agar pelajar yang mampu memberikan karya
batik tulis terbaik tersebut dapat diberdayakan dengan para UMKM yang ada di
Bengkulu. Apalagi karya batik yang dibuat sangat bagus untuk diproduksi dan
dipasarkan sehingga menjadi produk unggulan di Bengkulu bagi para wisatawan
yang datang ke Bengkulu.
Program lain yang juga akan digarap Dispar Bengkulu
yakni packing untuk produk makanan kemasan khas Bengkulu. Selama ini dia
mengakui produk makanan khas Bengkulu belum mampu menarik minat wisatawan baik local
maupun luar daerah karena packing produk yang dijajaki kurang menarik.”Makanya
melalui program pelatihan membuat packing yang tidak lama kita lakukan bisa
memberikan gairah bagi UMKM untuk berkreasi membuat packing semenarik mungkin.
Kemasan dalam sebuah produk harus mampu menarik pembeli. Kalau kemasannya sudah
menarik maka orang akan tergerak untuk meliriknya,” paparnya.[Damar]
Exit mobile version