Bengkulu, Realitapost.com — Ditengah dinamika proses tahapan seleksi calon pimpinan Bank Bengkulu yang saat ini masih berlangsung dan akan berakhir tanggal 15 April mendatang. Ada banyak asumsi-asumsi liar yang mencuat dimasyarakat terkait polemik Bank Bengkulu belakangan ini. Salah satunya isu banyak pimpinan Bank Bengkulu yang ramai-ramai mengundurkan diri beberapa waktu silam.
Bahkan adanya isu dampak pergantian Pemegang Saham Pengendali yakni Gubernur Bengkulu dari Rohidin Mersyah ke Helmi Hasan yang kini menjabat sebagai Gubernur Bengkulu membuat banyak pimpinan Bank Bengkulu memilih mengundurkan diri.
Mantan Komisaris Independan Irjen Pol (Purn) Supratman dalam dialog eksklusif di program Podcast pada akun Media Sosial resmi Youtube Realitapost.com menceritakan alasannya tidak akan memperpanjang lagi jabatannya di Bank Bengkulu sebagai Komisaris Independen terhitung sejak dilantik pada 18 Maret 2021 hingga 18 maret 2024.
“Jadi setahun sebelum masa jabatan saya habis, saya sudah berkomunikasi dengan pak Rohidin mantan Gubernur sebelumnya bahwa saya tidak akan mencalonkan atau dicalonkan sebagai Komisaris Bank Bengkulu karena saya memutuskan itu untuk menikmati masa tua saya bersama keluarga dan cucu. Apalagi saat saya masih aktif di Polri lebih kurang 40 tahun dan ditambah jabatan pasca pensiun tentu sudah menyita waktu saya bersama keluarga. Atas dasar itulah akhirnya saya telah putuskan tidak lagi melanjutkan jabatan tersebut,” ujarnya, Kamis pagi (10/4).
Dia juga menambahkan bahwa baginya siapapun Gubernur Bengkulu yang terpilih saat itu, dia tetap tidak akan mengikuti tahapan pada bursa pencalonan pimpinan Bank Bengkulu.”Jadi saya tegaskan tidak ada korelasi dengan pergantian pemegang saham, dan siapun yang menjadi pemegang saham bagi saya tidak masalah. yang jelas saya benar-benar ingin menikmati hari tua saya bersama keluarga. Itu saja, jadi kalau ada yang mengait-ngaitkan hal itu saya tegaskan tidak benar dan sangat keliru,” tegasnya.
Mesti sudah pensiun dari aktivitas formal, Supratman ternyata mengaku saja menerima banyak tawaran jabatan dari berbagai pihak. Namun tawaran itu tetap dia tolak karena keputusannya untuk menikmati masa tua yang bebas dan tidak terikat dari banyak pihak sudah bulat.”Kini waktu hari-hari pensiun saya sangat menikmati mengasu cucu saya yang lagi lucu-lucunya dan kumpul bersama keluarga dan teman sejawat baik yang ada di Bengkulu dan di Bandung. Jadi kapan saya sudah kepanasan di Bengkulu saya pergi ke Bandung. Dan sebaliknya, kapan saya sudah kedinginan di Bandung, saya balik ke Bengkulu. Dan itu saya lakukan dengan kendaraan saya yang dilengkapi segala kebutuhan selama perjalanan saya dari Bengkulu ke Bandung,” jelasnya.
Dia juga berpesan, agar dalam proses seleksi calon pimpinan Bank Bengkulu nanti akan menghasilkan pemimpin Bank Bengkulu yang bisa membawa kemajuan Bank Bengkulu lebih baik lagi.”Prinsipnya saya memdoakan yang terbaik buat Bank Bengkulu karena sebagai putra daerah Bengkulu tentu kita harus dukung, kalau bukan kita warga Bengkulu siapa lagi yang mendukung kemajuan Bank Bengkulu,” tutupnya.(Damar)
