Kaur, Realitapost.com — Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, angkat bicara terkait potensi penggunaan kendaraan dinas dilingkungan Pemkab Kaur dipergunakan mudik lebaran Idul Fitri 1446 H mendatang. Pada prinsipnya, Wabup tidak membatasi pejabat yang menggunakan kendaraan dinas saat lebaran dan tetap berpedoman pada aturan dan ketentuan yang berlaku.
“Jadi kita tidak membatasi penggunaannya. Namun perlu diketahui kendaraan itu harus dipergunakan sesuai aturan dan tidak boleh digunakan untuk kegiatan lain diluar kegiatan pemerintahan dan kegiatan penunjang pemerintahan,” tegas Abdul Hamid saat diwawancarai usai menghadiri High Level Meeting Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu di Balai Daerah Semarak Bengkulu, Selasa siang (18/3).
Dia juga menambahkan beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Kaur telah menertibankan semua kendaraan dinas yang ada dan dilakukan penataan ulang karena itu bagian dari aset milik Pemerintah. Apalagi mungkin selama ini penggunaan tidak beraturan dan tidak sesuai ketentuannya.
“Setelah dilakukan pendataan secara maksimal dan ada beberapa kendaraan dinas sudah layak sebagian sudah kita distribusikan kepada pejabat dan ASN yang berhak menggunakannya. Dan juga ada beberapa yang belum didistribusikan,” jelasnya.
Disisi lain juga, diera kepemimpinan yang baru di Kabupaten Kaur lima tahun kedepan ini, kata Abdul, program 100 hari sebagaimana yang telah dituangkan dalam janji kampanye tersebut sudah dibahas dan disusun bersama Baperida. Diantaranya, 1 juta bantuan bibit sawit yang perencanaannya sudah dimulai namun tetap mempertimbangkan kebijakan efiensi anggaran. Lalu bantuan Bus Sekolah pada tahun ajaran baru disetiap Kecamatan akan segera dimulai dioperasikan.
“Prinsipnya program pendidikan menjadi prioritas, mulai dari boarding schooll dan LPK, itu semua sudah akan masuk di program 100 hari kami,” tutupnya.(Damar)
