Direktur RSUD Kota Bengkulu, Lista Cerlyviera |
REALITAPOST.COM – Pembangunan ruangan isolasi bagi pasien menular yang dilakukan pihak RSDU Kota Bengkulu melalui anggaran tahun 2018 sudah hampir selesai. Namun karena adanya kebijakkan rasionalisasi maka penyelesaian lanjutan tahap kedua akan kembali diusulkan kepada Pemerintah Kota melalui anggaran 2019.
“Sebab diruangan isolasi ini untuk pasien HIV, TB Paru, Hepatitis, Tetanus, Rabies. Jadi penanganan pasien ini khususnya agar tidak menular dan setiap ruangan disiapkan wastafel sehingga tetap nyaman bagi keluarga pasien. Dan pasien lain tetap aman tidak akan tertular melalui udara,” terangnnya.
Ruangan Isolasi ini lanjutnya terdiri dari 4 lantai. Lantai pertama dan kedua diperuntukkan lokasi parkir kendaraan bagi keluarga pasien. Lantai 3 dan 4 untuk ruangan pasien penderita penyakit menular. Disamping itu juga ada penambahan poli untuk VCT penderita penyakit ODHA. Disamping itu RSUD Kota akan mendapat tambahan obat-obatan HIV/AIDS yang disuplay dari pusat ke RSUD Kota Bengkulu.”Jadi pelayanannya cukup di rumah sakit Kota untuk penderita penyakit menular,” tuturnya.
Disisi lain jumlah SDM tenaga dokter yang dimilik RSUD Kota Bengkulu tergolong mumpuni melayani pasien yang dirawat. Jumlah tenaga dokter yang ada saat ini mencapai 17 orang dengan rincian Opgyn 3 orang, penyakit dalam 5 orang, dokter Anak 2 orang, dokter THT 1 orang, dokter Anastesi 1 orang, Radiologi 1 orang, dokter Patologi anatomi 1 orang, dokter gigi 2 orang, dokter bedah 2 orang.
“Dokter mata akan ditambah termasuk dokter kulit juga akan disiapkan. Namun tentunya semua sarana dan prasana harus kita siapkan sehingga dokternya bisa dengan nyaman bekerja melayani pasiennya,” tutupnya.(gol)