PESISIRBARAT, KRUI – Pemilu serentak 17 April 2019 mendatang akan mendatangkan rasa kekecewaan yang besar bagi para Calon Legislatif (Caleg) yang akan bertarung dalam Pileg DPRD Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pesisir Barat, telah resmi menetapkan sebanyak 247 orang Caleg DPRD Pesisir Barat masuk DCT (Daftar Calon Tetap). Sedangkan jumlah kuota kursi di Lembaga DPRD Pesisir Barat hanya 25 kursi sehingga ada 222 orang yang bakal gigit jari meratap nasibnya.
Ketua KPUD Pesisir Barat, melalui Divisi Hukum, Yulyanto, mengaku tahapan Pemilu serantak saat ini masih dalam tahapan kampanye melalui Alat Peraga Kampanye (APK) yang telah ditentukan zona pemasangan berikut penentuan jumlahnya.
“Untuk zona pemasangan APK telah diatur dan diharapkan semua Caleg dapat mentaati itu. Masyarakat diharapkan peran mengontrol jalannya tahapan Pemilu serentak 17 April mendatang,” terangnya.
Sebagai gambaran dalam pesta demokrasi Pileg saat ini membuat peredaran uang berlipat disetiap wilayah se Indonesia. Untuk di Pesibar sendiri, andai masing-masing Caleg mengabiskan modal selama prosesi pencalonan Rp 20 juta dengan rincian pembuatan kartu nama, pembuatan kalender, biaya panitia sosialisasi ke masyarakat dan biaya minum kopi serta biaya akomodasi selama bersosialisasi. Maka diperkirakan uang yang terkumpul Rp 4,4 milliar.
Biaya itu diperkirakan bila setiap calon menghabiskan biaya pemcalonannya Rp 20 juta per orang.
Penulis : Dian Marfani
Editor : Dian Marfani
