BENGKULU — Pasca mundurnya Rohidin Mersyah sebagai Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu maka sejumlah nama pentolan Golkar mulai bermunculan untuk ramai-ramai mencalonkan diri sebagai bakal calon Ketua DPD Golkar dalam Musda ke XI yang diperkirakan akan digelar bukan Akhir Maret mendatang.
Setidaknya dalam rangkuman redaksi media ini, ada sekitar 8 orang nama bakal calon yang digadang-gadang bakal meramaikan bursa bakal calon Ketua DPD Golkar berikutnya tersebut.
Kedelapan nama itu antara lain, Gusril Pausi Bupati Kaur terpilih, Choirul Huda Bupati Mukomuko terpilih, Sumardi Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Samsu Amanah Sekretaris DPD Golkar Provinsi, Juhaili, Syamsurachman pengurus DPP Golkar, Derta Rohidin Anggota DPR RI dan terakhir ada nama Ridwan Mukti mantan Napi Koruptor.
Menanggapi terkait rencana pelaksanaan Musda Golkar Ke XI tersebut, Wakil ketua Bidang Kaderisasi, Ir. Frentindo saat diwawacarai, menjelaskan bahwa sesuai dengan kondisi terkini Golkar Provinsi Bengkulu masih menunggu pengisian jabatan Plt Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu yang ditunjuk DPP Golkar.
“Karena tugas daripada Plt Ketua DPD Golkar inilah yang akan mengantarkan pelaksaan dan tahapan Musda Golkar ke XI yang menurut perhitungan diperkirakan antara akhir Maret atau awal April tahun ini. Jadi pasca mundurnya pak Rohidin sampai kini belum ada yang mengisi jabatan Plt Ketua DPD Golkar Bengkulu. Makanya kita masih menunggu keputusan dari DPP,” ujarnya.
Nah terkait nama-nama yang mulai bermunculan? Dia mengatakan bahwa kemunculan nama bakal calon tersebut melalui beberapa jalur diantaranya jalur DPD Provinsi ada nama Sumardi dan Samsu Amanah. Lalu jalur Daerah atau Kabupaten/Kota, ada nama Juhaili, Gusril dan Choirul Huda dan jalur luar ada nama Derta Rohidin, Syamsurachman pengurus DPP Golkar dan Ridwan Mukti mantan napi Koruptor.
“Jadi nama yang bermunculan sangat bagus dan menunjukkan bahwa partai Golkar banyak kader-kader terbaik yang siap memajukan Golkar kedepan. Maka itu saya harapkan para calon ini kompak membuat pemahan bersama untuk tidak mengkotak-kotakan di dalam pengurus. Yang jelas dengan banyaknya calon menunjukkan bahwa Golkar masih memiliki banyak potensi maju bersama-sama,” tegasnya.(Damar)