Bengkulu, Realitapost.com – Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu mengadakan audiensi dengan Bank Bengkulu di Aula H. Mochtar Azehari, Lantai 7, Kantor Pusat Bank Bengkulu, pada Rabu (05/02/2025). Audiensi ini membahas berbagai peluang sinergi untuk mendukung perkembangan pengusaha muda di Bengkulu.
Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu, Yosia Yodan, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas sambutan yang baik dari Direktur Bisnis Bank Bengkulu, H. Iswahyudi, beserta jajarannya.
“Diskusi hari ini berjalan sangat produktif, dan kami sudah mulai menarik benang merah tentang potensi kolaborasi yang bisa kami wujudkan bersama Bank Bengkulu ke depannya,” ujar Yosia.
Dalam audiensi ini, Yosia didampingi oleh Ketua Bidang IV Perindustrian dan Perdagangan, Azwar Anas, Ketua Bidang V Sinergitas BUMD dan BUMDES, Fadli Prayoga, serta Ketua Bidang XI Pendidikan, Riset, Inovasi, Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Olahraga, Nurjoni Amiruddin, beserta jajaran pengurus BPD HIPMI Bengkulu lainnya.
Yosia menambahkan bahwa pertemuan ini membuka banyak peluang kerja sama yang dapat membantu pengusaha muda dalam mengembangkan usahanya. Menurutnya, dukungan dari Bank Bengkulu akan sangat berarti dalam mempercepat pertumbuhan usaha anggota HIPMI, terutama dalam hal akses permodalan, pelatihan bisnis, serta pemanfaatan teknologi keuangan.
“Kami berharap kerja sama ini bisa memberikan manfaat nyata bagi para pengusaha muda di Bengkulu. Dengan adanya sinergi ini, kami yakin ekosistem usaha di Bengkulu bisa semakin berkembang dan berdaya saing,” lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Bisnis Bank Bengkulu, H. Iswahyudi, menyambut baik kunjungan BPD HIPMI Bengkulu. Menurutnya, audiensi ini merupakan langkah awal yang baik dalam menjalin kerja sama strategis untuk mendukung perkembangan ekonomi daerah.
“Kami menyambut baik kedatangan BPD HIPMI Bengkulu. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk berbagi ide dan berkolaborasi dalam membangun Provinsi Bengkulu yang kita cintai. Kolaborasi dan sinergi menjadi sangat penting saat ini,” ujar Iswahyudi.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Bank Bengkulu memiliki komitmen kuat untuk mendukung pengusaha muda dalam mengembangkan bisnis mereka. Ia menegaskan bahwa perbankan daerah memiliki peran penting dalam memperkuat sektor usaha kecil dan menengah (UKM) yang dikelola oleh generasi muda.
“Kami ingin memastikan bahwa para pengusaha muda memiliki akses yang lebih luas terhadap layanan perbankan, termasuk pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kami percaya bahwa dengan mendukung mereka, kita juga ikut berkontribusi dalam membangun perekonomian Bengkulu,” tambahnya.
Ke depan, kedua belah pihak sepakat untuk menjajaki lebih lanjut berbagai peluang kerja sama yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di Bengkulu. Bank Bengkulu dan HIPMI Bengkulu akan mengembangkan program-program yang berorientasi pada pemberdayaan pengusaha muda, baik dalam bentuk pelatihan, pendampingan bisnis, hingga skema pembiayaan yang lebih fleksibel.
Audiensi ini menjadi awal yang positif bagi hubungan yang lebih erat antara Bank Bengkulu dan HIPMI Bengkulu. Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka ruang lebih luas bagi pengusaha muda untuk berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.
Dengan adanya sinergi ini, diharapkan lahir lebih banyak inovasi dan peluang bisnis yang mampu menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu. HIPMI Bengkulu optimistis bahwa kerja sama ini akan membawa dampak positif jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi daerah.