BENGKULU, REALITAPOST.COM — Ada yang unik sekaligus menarik saat Peninjauan Pos Pam Ops Ketupat Nala 2023, Jum’at (21/04) malam, yang dilaksanakan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya dan jajaran Forkopimda Provinsi Bengkulu.
Semangat Gubernur Bengkulu bersama Forkopimda memukul alat musik Dhol menyambut malam takbiran.(Foto:Rian/Realitapost.com)
Saat di perjalanan peninjauan pos pengamanan dan monitoring status wilayah, Gubernur Rohidin beserta rombongan mendadak ‘Nokok Dhol’ (Memukul Alat Musik Dhol Bengkulu) bersama pada Malam Takbiran Lebaran Idulfitri 1 Syawal 1444 Hijriyah, yang digelar warga sekitaran Masjid Jamik Kota Bengkulu.
“Ini semangat berlebaran dan kekeluargaannya sangat luar biasa. Jadi saya bersama Pak Kapolda dan rombongan langsung turun dan ikut nokok dhol bersama, sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan tinggi kepada masyarakat setempat atas semangat bersuka cita sambut lebaran,” ungkap Gubernur Rohidin.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Rohidin mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan keselamatan bersama, sehingga jangan sampai hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Malam ini saya mengajak masyarakat mari ciptakan suasana aman, nyaman, tertib dan rasa kekeluargaan. Terasa di Kota Bengkulu malam ini sangat ramai melaksanakan malam takbiran, Alhamdulillah,” imbuh Gubernur Bengkulu ke-10 ini.
Diketahui Peninjauan Pos Pam Ops Ketupat Nala 2023 dilaksanakan pada 3 titik pos pengamanan, yaitu di Pos Pengamanan Pantai Zakat, Pos Pengamanan Simpang Jamik dan Pos Pengamanan Pos Pol Simpang Lima Ratu Samban Kota Bengkulu.
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya mengatakan, dari peninjauan dan monitoring status wilayah, situasi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) terpantau kondusif.
“Situasi malam takbiran terpantau aman dan kondusif. Kita juga telah mengimbau untuk takbiran tidak berkeliling kota dan tadi pantauan kita masyarakat sudah melaksanakan takbiran di tempat yang tidak mengganggu arus lalu lintas,” jelas Kapolda Bengkulu.(Hartiwi/Dian Marfani)