REJANG LEBONG, REALITAPOST.COM — Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Rejang Lebong Rephi Meido mengatakan di tahun 2023 ini ada 4 program utama yang akan fokus mereka jalankan. Salah satunya adalah menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan tindakan cepat untuk merespon.
“Angka kematian pada ibu dan bayi ini sangat rentan jika lambat dalam melakukan penanganan. Selain itu, di Rejang Lebong sendiri angka tersbeut bisa dikatakan cukup kecil. Meski demikian kita tetap melakukan yang terbaik agar bisa terus ditekan, ” jelasnya.
Program selanjutnya, yaitu merespon dan menangani penyakit menular dan tidak menular. Program ketiga yaitu berupaya menurunkan angka stunting di Rejang Lebong. Tahun lalu angka stunting di Rejang Lebong mencapai 26 persen dan tertinggi di Provinsi Bengkulu. Namun angka tersebut saat ini terus mengalami penurunan.
“Awal tahun ini saja kasus stunting bisa dikatakan sudah menurun, tinggal mencapai 18 persen saja. Data tersebut diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, ” tambahnya.
Untuk program yang keempat ialah memberikan layanan jaminan kesehatan sesuai dengan Inpres nomor 1 tahun 2022. Yaitu memaksimalkan kepesertaan JKN-KIS dalam memenuhi Universal Healt Coverrage (UHC) yang saat ini masih memiliki kuota sebanyak 35 ribu perserta lagi. (BENI/ADV)