BENGKULU, REALITAPOST.COM — Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi, SIP, menyatakan sepakat bila kekurangan biasa sewa pesawat untuk keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) menggunakan Biaya Tak Terduga (BTT).
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi menyatakan setuju penggunaan BTT untuk menalangi kekurangan biaya sewa pesawat CJH.
Politisi PID Perjuangan ini menilai kekurangan biaya sewa pesawat CJH harus segera diputuskan sehingga tidak ada jemaah yang telantar.”Tentunya harus dibahas bersama dan dilakukan pada tahun anggaran Perubahan. Kalau anggaran murni tahun ini tidak bisa lagi,” tegasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu sedang mencari solusi biaya sewa pesawat untuk keberangkatan 1.636 orang calon jemaah haji (CJH) tahun ini. Mengingat anggaran sebesar Rp 6 miliar tidak tercukupi.
Hal itu terjadi karena maskapai penerbangan kompak menaikkan harga sewa pesawat sebesar 2 kali lipat. Seperti Maskapai Garuda Indonesia sewanya sampai Rp 16 Miliar, City Link Rp 12 Miliar dan Lion Air Rp 13 Miliar.
Padahal Pemprov sudah masukkan anggaran Rp 6 miliar, untuk memberangkatkan CJH dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu menuju embarkasi penuh Bandara International Minangkabau Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Dr H Hamka Sabri MSi mengatakan, Pemprov akan membentuk tim, melakukan kajian dan survey ulang harga sewa pesawat terbang tersebut.“Tim akan survey harga sewa pesawat ini. Bila perlu survey harga sampai ke Jakarta,” terang Hamka.
Dikatakan, awal menganggarkan Rp 6 miliar untuk sewa pesawat terbang itu tentu berdasarkan kajian harga sewa pesawat tahun lalu. Bahkan anggaran yang disiapkan juga sudah naik 100 persen dibanding sewa pesawat untuk memberangkatkan CJH tahun sebelumnya.(Hartiwi/Dian Marfani)