Kepada wartawan, Kadispora didampingi Dr Syarifudin, M.Si sebagai Plt. Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora ProvInsi Bengkulu menegaskan dari jumah tahun ini pihaknya meluluskan 22 siswa dan merekrut 32 siswa dari 10 cabor dengan alasan dilakukan pemetaan cabor untuk fokus pembinaan cabang unggulan agar memperoleh emas dari atlit putra putri daerah, terhadap cabor yang direktur berikut pertimbangan :
1. Menutupi kuota siswa yang lulus dari cabor-cabor terdaftar
2. Memenuhi kuota cabor (1 pelatih 4-5 siswa) kondisi saat ini ada 1 cabor hanya 2 siswa
3. Mengoptimalkan program pembinaan atlit/siswa yang disesuaikan dengan ketersediaan anggaran agar dpt dimanfaatkan secar optimal
Kondisi saat ini ada 8 cabor yang atlit/siswa binaan SKO jumlahnya sangat minim 2-3 org sangat tidak memungkin bil tidak di isi oleh siswa baru. Berdasarkan Data yang ada jumlah atlit/siswa th. 2021 yakni Angkat besi sdh 7 atlit/siswa dan Gulat jumlah 11 siswa/atlit.
Sebanyak 5 cabor yang sisanya disebabkan jumlah siswanya masih banyak terdiri dari sebagai berikut :
1. Sepak Bola 11 siswa/atlit
2. Gulat 11 siswa/atlit
3. Karate 8 siswa/atlit
4. Angkat Besi 7 siswa/atlit
5. Volly (indor & pasir) 16 siswa/atlit
Sementara Data cabor siswa SKO untuk kelas 2 -3 thn 2021 :
1. Wushu 2 siswa/atlit
2. Tinju 1 siswa/atlit
3. Tenis meja 2 siswa/atlit
4. Taekwondo 3 siswa/atlit
5. Senam 2 siswa/atlit
6. Renang 4 siswa/atlit
7. Pencak silat 4 siswa/atlit
8. Sepak takraw 4 siswa/atlit
9. Atletik 7 siawa/atlit
10. Futsal 7 siswa/atlit
“Maka dengan kondisi ini ada 10 cabor tersebut membutuhkan penambahan atlit/siswa agar pembinaan dpt dilakukan (minimal sesama atlit dpt sparing/ cukup lawan tanding). kuota ideal 1 pelatih membina 4-5 atlit/siswa,” ujarnya yang juga sebagai Panitia Seleksi (Pansel) penerimaan siswa baru.(red)