banner 728x250

Pemprov Bengkulu Segera Aktifkan Tol Laut Bengkulu – Tanjung Priok

banner 120x600

BENGKULU, REALITAPOST.COM — Sepanjang tahun 2023 sempat dilakukan uy coba, Pemenntah Provinsi (Pemprov) Bengkulu aktwnya segera mengaktifkan pelayanan trayek Tol Laut Bengkulu — Tanjung Pnok serta Tol Laut Bengkutu Tanjung Perak dan Tol Bengkutu — Tanjung Emas.

Hal ini disepakati setelah dilaksanakan Rapat Lanjutan Pembahasan Trayek “Tol Laut Bengkulu bersama Mitra Laut Bengkulu, dinas terkait dan beberapa pelaku usaha, di Ruang Rapat Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, belum lama ini, yang dipimpin langsung Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Dikatakan Gubemur Rotudin, untuk mengaktifkan Tol Laut Bengkulu tersebut dalam waktu dekat Pemprov Bengkulu akan berkoordinasi langsung dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Hal in mengingat banyaknya potensi hasil pertanian Bengkulu seperti Kopi dan Teh serta komoditas lainnya, yang sangat potensial untuk dikirim melahui Tol Laut.

“Dengan dihidupkan Tol Laut Bengkulu maka biaya transportasi akan lebih murah hingga 30 persen dibandingkan melalui jalur darat. Di samping itu lebih aman dan risiko di jalan lebih rendah Jadi dalam waktu dekat saya akan bertemu Kemenhub RI,” jelas Gubernur Rohidin.

Lanjut Gubernur Rohidin, walaupun sepanjang tahun 2023 Tol Laut Bengkulu— Tanjung Priok telah diuji coba bahkan dibuka untuk umum, memang selama ini para pengusaha lebih familiar menggunakan jalur darat.

“Dari pengakuan salah satu perusahaan, tapi setelah dicoba dengan rute bisnis pun ternyata mereka masih menguntungkan, apalagi mendapat dukungan dari pemerintah,” tutupnya.

Dijelaskan Kadis Perhubungan (Kadishub) Provinsi Bengkulu Bambang Agus Suprabudi, diaktifkannya Tol Laut Bengkulu ini karena adanya permohonan dan PT. Padang Capo Jaya untuk memanfaatkan fasilitas tersebut. Di mana sebelumnya, perusahaan ini di awal tahun 2024 sempat menggunakan pet kemas di Pelabuhan Pulau Baai dengan menggunakan jalur bisnis.

“Jadi akan kita dorong pengaktifan Tol Laut Bengkulu ini, karena pihak perusahaan bisa menjamin dalam satu periode ekspor kopi bisa mencapai 1 200 ton serta ekspor lainnya, seperti ekspor teh dan buah. Apalagi dari 13 kontainer yang tersedia pihak perusahaan membutuhkan 50 kontainer,” jelasnya (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *