Seluma, Realitapost.com — Masalah kelangkaan gas 3 Kg yang belakangan ini terjadi di wilayah Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu telah menimbulkan keresahan masyarakat kalangan menengah ke bawah khususnya pelaku UMKM. Selain kelangkaan pasokan, harga jual gas 3 Kg kian meroket diatas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
Tercatat harga jual gas melon ini tembus diharga Rp 35 ribu ditingkat pengecer yang akhirnya membuat banyak pelaku usaha kian kelimpungan dalam mendapatkan pasokan gas kebutuhan dasar sehari-harinya. Bahkan kelangkaan ini berdasarkan hasil temuan dilapangan pihak HIPMI Seluma terjadi hampi di seluruh Kecamatan di Kabupaten Seluma.
“Hasil koordinasi rapat internal HIPMI dan temuan di lapangan tercatat data kelangkaan gas melon yang kita kantongi tersebar di 14 Kecamatan yang telah mengalami kelangkaan gas 3 Kg ini,” tegas Sekretaris Umum BPC HIPMI Seluma, Hengki Satrio mewakili Ketum BPC HIPMI Seluma Febrinanda Putra Pratama, S.H, kepada media ini, Minggu (16/3).
Menyikapi persoalan kelangkaan berkepanjangan jelang menghadapi hari raya besar keagamaan Idul Fitri, terbaru Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpinan Pengusaha Mudah Indonesia (HIPMI) Kabupaten Seluma secara resmi telah melayangkan surat kepada Pemerintah Kabupaten Seluma dan BPD HIPMI Provinsi Bengkulu dengan nomor surat 002/I.0/BPC–HIPMI–SLA/Ill/2025 yang isinya agar segera menyampaikan persoalan kelangkaan gas melon yang terjadi di Seluma kepada BPP HIPMI dan meneruskan kepada Kementerian untuk mencarikan solusinya.
“Sebab dengan kelangkaan gas 3 Kg ini masyarakat kecil termasuk pelaku UMKM yang sehari-hari menyambung hidup dengan berjualan takjil jelang buka puasa kian sengsara karena kelangkaan dan harga jual ditingkat pengecer yang tidak rasional lagi. Makanya surat tersebut telah kami layangkan agar persoalan itu segera diatasi bersama Pemda Provinsi dan Kabupaten Seluma, dengan harapan kelangkaan ini cepat diatasi jelang lebaran,” jelasnya.
Untuk itu, dia berharap dengan upaya yang dilakukan BPC HIPMI Seluma ini dapat segera direspon semua pihak terkait dan masyarakat di Seluma tidak kesulitan mendapatkan gas 3 Kg yang dibutuhkan dalam mempersiapkan hari raya lebaran.”Kami juga mengimbau masyarakat tetap tenang karena persoalan ini sudah kita suarakan kepada pihak terkait dan masyarakat yang ekonominya mapan diharapkan tidak lagi menggunakan gas 3 Kg karena sejatinya pasokan gas 3 Kg hanya diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu dan ekonomi lemah,” harapnya.(Damar)
