Realitapost.com, Bengkulu – Polemik dugaan pelanggaran aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagaimana SE Walikota Bengkulu oleh pihak Hotel Mercure Bengkulu kian melebar.
Pasalnya setelah wartawan dilarang mengambil gambar dari kegiatan Pembentukan Kepengurusan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) yang digelar Hotel Mercure, Sabtu pagi (24/7/2021).
Dihari bersamaan salah satu wartawan media Telisik.co, Panji kepada media ini menjelaskan dia yang mengetahui informasi adanya pro kontra kegiatan Musprov KORMI di Hotel Mercure yang tersebar di grup medsos langsung melakukan upaya konfirmasi kepada General Manager (GM) Hotel Mercure, Paulus.
Saat Panji melayangkan pesan WA yang berisikan link berita dari beberapa media. Seketika, GM Hotel Mercure Paulus langsung memblokir nomor wartawan yang bersangkutan. Bahkan lucunya lagi saat dihubungi nomor WA juga tidak nyambung.
“Ya kita jadi bingung kok begitu ya. Kan kami sebagai wartawan cuma mau konfirmasi dan minta tanggapan. Eh malah langsung merespon dengan memblokir nomor saya. Padahal selama ini kalau kami hubungi atau WA langsung direspon dengan baik tapi untuk berita soal dugaan pelanggaran dari pihak Mercure malah main blokir,” herannya.
Setali tiga uang, untuk memastikan terkait kebenaran tersebut. Pimpinan media ini Dian Marfani, s. I. Kom, ketika ikut mencoba menghubungi nomor GM Hotel Mercure Paulus. Saat awal dihubungi nomor WA Paulus nyambung alias terkoneksi. Namun anehnya, dalam beberapa menit kemudian nomor WA yang dihubungi mendadak tidak bisa lagi nyambung.(gol)
