SELUMA, REALITAPOST.COM — Seorang anak bernama Arjuna usia 13 tahun buah hati dari pasangan Saprin dan Merhana warga Kabupaten Seluma Barat Provinsi Bengkulu sejak lahir telah mengalami kelainan pertumbuhan badan atau yang dikenal dengan bahasa medis Mikrosefalus.
Inilah kondisi Arjuna usia 13 tahun tapi kondisi badanya tidak tumbuh secara normal karena divonis mengidap Mikrosefalus.
Orang tua Arjuna saat ini sangat membutuhkan sekali uluran tangan Pemerintah Daerah dan para darmawan, agar anak nomor tiganya ini bisa mendapatkan perawatan dan sembuh seperti anak pada umumnya.
Diketahui Untuk memenuhi kebutuhan gizi untuk Arjuna serta biaya hidup keluarga sehari-hari ayah Arjuna bergantung pada 1 bidang perkebunan karet yang mana dalam 1 minggu hanya menghasilkan 20 sampai 25 kilo geta karet di tambah dengan bekerja sebagai buruh perkebunan kelapa sawit dengan penghasilan tidak menentu.
“Kadang-kadang pendapatan dari geta karet cuman 120 hingga 150 ribu setiap Minggu, untuk mencukupi itu suami saya bekerja sebagai pemanenan kelapa sawit orang, itu biasanya 1 bulan 2 kali panen dengan penghasilan 200 ribu dalam sekali panen,”paparnya.
Dijelaskannya juga, bahwa kondisi Arjuna saat ini memang tidak seperti anak-anak yang normal, dirinya mengidap kelainan tumbuh kembang ini dari lahir. Saat ini sudah berumur 13 tahun belum bisa berjalan dan berbicara.”Kesehariannya dipangku dan digendong, berjalan tidak bisa dan bicara belum bisa,”jelasnya.
Disisi lain, ketika dikonfirmasi media, Kepala Dinas Kesehatan Seluma Rudi Sawaludin melalui Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi, Reza Ade Putri mengatakan Arjuna mengalami penyakit Mikrosefalus dari kecil, kini usianya sudah tidak balita lagi.
“Saat ini, untuk kesehatan masih dalam pemantauan Pukesmas dan Bidan setempat. Untuk kesehatan sekarang tetap dipantau oleh Pukesmas dan bidan desa. Untuk BPJS sudah kita buatkan,” paparnya.(Disianto/Dian Marfani)