Bank Bengkulu Raih Bintang 5 TOP BUMD Awards 2023

Bank Bengkulu sukses raih bintang 5 dalam ajang TOP BUMD AWARD Tahun 2023.

REALITAPOST.COM, Jakarta,
5 April 2023 — 
Penghargaan Top BUMD Awards 2023
diberikan kepada BUMD (badan usaha milik daerah) unggulan dari seluruh
Indonesia, Rabu, 5 April 2023, di Hotel Raffles Jakarta. Penghargaan tersebut
diberikan kepada BUMD yang telah sukses melewati proses penilaian dalam
beberapa tahap.

Pada
acara penghargaan bergengsi untuk perusahaan BUMD ini PT Bank Pembangunan
Daerah Bengkulu (BPD Bengkulu) meraih sejumlah kategori penghargaan, di
antaranya TOP BUMD Awards 2023 # BPD – Bintang 5, TOP CEO BUMD 2023 yang
ditujukan bagi Ahmad Irfan selaku Direktur Utama, dan TOP Pembina BUMD 2023
untuk Rohidin Mersyah sebagai Gubernur Bengkulu.

Seperti
diketahui, terhitung sejak Juli 2022 lalu PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu
(Bank Bengkulu) dipimpin oleh seorang direktur utama baru. Adalah Ahmad Irfan,
seorang yang tidak asing lagi di industri perbankan yang juga mantan Direktur
Utama Bank BJB, yang merupakan salah satu bank pembangunan daerah besar di
Tanah Air.

Dipimpin
Ahmad Irfan sebagai orang nomor satu di Bank Bengkulu, perusahaan perbankan ini
langsung tancap gas, mulai dari mengubah mindset hingga target laba yang cukup
tinggi. Sebagaimana diketahui, Bank Bengkulu
memiliki visi menjadikan Bank yang berkinerja tinggi dan menciptakan nilai
tambah bagi masyarakat.

Adapun misi yang dicanangkan antara
lain:

  • Mengelola dan mengembangkan Bank secara professional,
    sehat, dinamis dan kompetitif sehingga memberi konstribusi kepada Pemegang
    Saham, Pengelola dan Masyarakat.

  • Penggerak pembangunan dan sebagai tuan rumah di daerah
    sendiri dengan senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik, simpatik,
    ramah serta memuaskan kepada masyarakat.

”Jadi, kalau saya lihat visi dan
misinya masih okelah. Tapi yang saya ubah mindset. Mindset pertama yang saya
tularkan ke teman-teman, kalau saya ucapkan selamat pagi, powernya harus pagi,
walaupun di sore hari saya ucapkan selamat pagi. Saya pengen power teman-teman
itu pagi, pagi, pagi. Semangatnya pagi hari. Kalau semangatnya pagi hari kan
gongnya kencang,” tandasnya.

Selanjutnya doktrin yang kedua yang
ditularkan Irfan di Bank Bengkulu adalah laba. Tidak main-main, di bawah
kepemimpinannya, Bank Bengkulu menargetkan laba tinggi.

“Yang kedua, saya tularkan juga
(apabila disapa) apa kabar? Jawabannya sukses luar biasa, 130%! 130 persen, itu
saya minta labanya. Doktrin saya itu saja, labanya 130%,” ucapnya.

Tidak berhenti sampai di situ, ada
empat kata yang juga didorong Irfan di Bank Bengkulu, yakni Enjoy, Untung,
Aman, dan Selamat. ”Jangan dipisahkan Si Enjoy, Si Untung, Si Aman, dan Selamat
tadi. Itu bahasanya nyeleneh tapi gampang dimengerti. Maksud saya itu, Enjoy,
Untung, Aman dan Selamat itu kualitas. Jadi, capai target 130% dengan kualitas
yang bagus,” ujar Irfan.

“Enjoy, teman-teman harus kerja enjoy.
Berarti dia harus menguasai ilmunya. Kalau dia di bagian kredit kan ilmu
perkreditan, filosofi kredit dia harus paham. Terus kemudian Untung, orientasi
kita ini untung. Jadi, yang support pun mensupport yang untung. Jadi, orientasi
kita laba 130% tadi. Aman, kita pakai SOP. Jadi dia bekerja aman untuk diri
dia, aman juga sampai ke direksi. Baru selamat, tidak dipanggil polisi, jaksa
dan KPK, di akhirat. Itulah (yang) kita ubah,” jelasnya.

Acara
penghargaan TOP BUMD Awards 2023 sendiri diselenggarakan oleh Majalah
TopBusiness,
bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (I-Otda).
Didungkung pula oleh beberapa lembaga seperti  Lembaga Kajian NawaCita
(LKN), SGL Management, Sinergi Daya Prima, Dwika Consulting, Melani K. Harriman
and Associate, Solusi Kinerja Bisnis (SKB), beberapa staf pengajar dari
Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran Bandung. 

Ketua
Penyelenggara Top BUMD Awards 2023, M. Lutfi Handayani, MM., MBA., mengatakan
bahwa tema yang diangkat tahun 2023 ini adalah ‘Inovasi dalam membangun
Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD’. 

Inovasi sangat penting
bagi BUMD. Sebab, jika inovasi ditularkan, tentu mendorong BUMD lain untuk
terus tumbuh. BUMD adalah aset milik pemda (pemerintah daerah). Dan bila semua
terus inovatif-maju, tentu BUMD bukanlah sekadar aset daerah. “Tetapi juga
menjadi aset bangsa Indonesia. Sebab mereka mendukung pembangunan merata untuk
Indonesia yang maju. Dengan demikian, permasalahan seperti kemiskinan dan
lain-lain, lebih mudah diselesaikan karena peranan BUMD,” papar Lutfi.

Lutfi menambahkan bahwa kegiatan
TOP BUMD Awards, diselenggarakan untuk mendukung pelaksanaan UU No 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang didalamnya mengatur mengenai maksud dan
tujuan didirikannya BUMD, dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 54 Tahun 2017
tentang BUMD, yang didalamnya mengatur tentang tata cara pengelolaan
BUMD. 

Jumlah
Peserta 208 BUMD, Meningkat 14,2%

Top
BUMD Awards 2023 merupakan kelanjutan dari penghargaan serupa untuk tahun-tahun
sebelumnya. Top BUMD Awards 2023 ini diikuti oleh 208 BUMD dari total sekitar
1.056 BUMD di Indonesia. Atau meningkat 14,2%, dibanding tahun 2022 yang
sebanyak 182 BUMD. Jumlah tersebut, adalah BUMD yang mengikuti proses penilaian
secara lengkap, termasuk wawancara penjurian.

“Top
BUMD Awards, insya Allah merupakan kegiatan award BUMD terbesar
di Indonesia. Kegiatan Top BUMD Awards, diselenggarakan setiap tahun oleh Majalah
Top Business
, sejak 2016. Penyelenggaraan tahun 2023 ini, adalah merupakan
penyelenggaraan yang ke-8 kali,” kata Lutfi. 

Dan
yang menjadi pembeda dari Top BUMD Awards ini adalah adanya sesi nilai
tambah dalam wawancara penjurian. Di situ,
di akhir wawancara penjurian,
Dewan Juri memberikan saran-masukan kepada setiap BUMD, untuk peningkatan
kinerja dan layanan. “Melihat besarnya manfaat yang dapat diperoleh bagi para
BUMD, kami mengharapkan agar seluruh pemerintah daerah mendorong BUMD 
mengikuti kegiatan Top BUMD Awards.”

Kriteria
Penilaian

Sementara
itu, dalam sambutannya di acara tersebut, Ketua Dewan Juri Top BUMD Awards
2023, Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, M.A., menjelaskan kriteria penilaian yang
digunakan dalam penghargaan tersebut.

Kriteria
utama penilaian
oleh Dewan Juri Top BUMD Awards
2023,  mengacu pada empat aspek penting untuk menentukan level bintang
penghargaan dari Bintang 1 sampai yang tertinggi, yakni Bintang 5. 

Pertama,
aspek pencapaian kinerja bisnisnya, baik dan berkelanjutan (atau achievement).
Di sini, ada beberapa kriteria, seperti: memiliki kinerja keuangan, human
capital,
pemasaran, dan layanan pelanggan yang baik; pencapaian kinerjanya,
mengarah pada pencapaian visi-misi BUMD-nya; memiliki aspek kepemimpinan dan
sistem manajerial yang baik.

Kemudian
aspek yang kedua adalah, BUMD yang terus melakukan perbaikan (atau Improvement).
Dalam aspek ini, kriteria penilaian yang digunakan adalah apakah BUMD memiliki
inovasi bisnis secara umum; ada upaya perbaikan sistem/business process; meningkatkan
efisiensi dan efektivitas operasional/bisnis, yang ditunjang dengan teknologi.

Sedangkan
yang ketiga, adalah aspek kontribusi dalam pembangunan daerah.
Kriterianya adalah, BUMD yang memiliki peran dalam peningkatan
perekonomian/kesejahteraan sosial/layanan publik kepada masyarakat daerah;
mendukung program Pemerintah Daerah dan/atau Program Pemerintah Pusat di
daerah; berkontribusi dalam setoran PAD (untuk BUMD yang murni profit
oriented).

Dan
aspek yang keempat, adalah inovasi BUMD untuk mendukung bisnis BUMD agar
tumbuh berkelanjutan.

Sedangkan
untuk tambahan kriteria untuk mendapat Level Bintang 5 (tertinggi),
adalah BUMD yang dapat menjadi benchmark/contoh/inspirasi bagi BUMD
lainnya. Jadi, BUMD Bintang 5, harus memiliki kinerja bisnis yang sangat baik,
dan ada hal-hal tertentu yang dinilai sangat menonjol, dan layak
direkomendasikan atau menjadi benchmark bagi BUMD lainnya.

“Dan
pada penyelenggaraan Top BUMD Awards 2023 ini, ada 8 BUMD yang telah berhasil
mendapatkan penghargaan level Bintang 5 selama tiga tahun berturut-turut,
sehingga akan mendapatkan penghargaan special berupa Golden Trophy Top BUMD
Awards,” kata Djohermansyah.

Dewan
Juri juga menetapkan penghargaan Top Pembina BUMD 2023. Penghargaan Top
Pembina BUMD diberikan kepada kepala daerah (gubernur, bupati, walikota) yang
BUMD-nya mendapat penghargaan dalam kegiatan TOP BUMD 2023 ini. “Penghargaan
ini diberikan karena Dewan Juri menilai, bahwa keberhasilan kinerja BUMD, tentu
tidak lepas dari dukungan dan peran kepala daerahnya,” Djohermansyah
menambahkan.

Temuan
Penting

Menurut
Djohermansyah lagi, selama proses penilaian dan wawancara penjurian
berlangsung, ada beberapa temuan menarik yang patut diperhatikan. 

Pertama:
Secara umum, hampir semua BUMD telah banyak yang melakukan inovasi dalam
mendukung peningkatan bisnis dan layanan kepada konsumennya. 

Kinerja
dan layanan BUMD, terutama peserta TOP BUMD Awards 2023, terus mengalami
peningkatan. 

BUMD
sektor Air Minum, tercatat sangat intens dalam melakukan inovasi untuk
mendukung kinerja dan layanan kepada pelanggan, terutama inovasi yang berbasis
teknologi digital.

Kemudian,
BUMD sektor keuangan, terutama BPD, BPR dan BPR BKK, termasuk Jamkrida, 
saat pandemi terkena dampak yang sangat besar. Namun, berkat inovasi produk
perbankan dan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan bisnisnya, maka BPD dan
BPR-BPR itu, masih mampu meningkatkan kinerja dan layanannya dengan baik. 

Beberapa
BPR juga telah mulai aktif melakukan kerjasama-kerjasama bisnis baik dengan
sesama BPR maupun dengan pihak ketiga, untuk mendukung bisnisnya. Semakin
banyak pula BPR dan BPRS yang concern serta lebih intens dan terukur,
untuk melakukan pemberantasan rentenir di wilayah operasional.

Kemudian,
kata Djohermansyah, BPD-BPD makin intens dan inovatif serta lebih fokus
mengalokasikan pembiayaannya, untuk membangun masyarakat daerahnya dan
pembiayaan pemerintah daerahnya. 

BUMD
dan Dinas sektor pariwisata, adalah sektor yang paling besar terkena dampak
pandemi Covid-19. Namun, dengan kesigapan dan inovasinya, mampu meredam
tantangan yang ada. Beberapa Pasar Daerah, juga berhasil menjalankan tambahan
penugasan dari Pemda, untuk turut menjaga stabilitas harga dan pengengalian
inflasi di daerah. 

Papar
Djohermansyah lagi, BUMD Sektor Infrastruktur dan Aneka Usaha, mampu bertahan
dan menjaga kinerjanya di masa pasca-pandemi ini. Beberapa BUMD Aneka Usaha,
juga terus melakukan berbagai inovasi dan terobosan bisnis, dengan didukung
oleh pengembangan SDM dan TI yang baik.

Adapun
khusus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), yang  dalam hal ini banyak
diikuti oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), juga terus melakukan banyak
inovasi berbasis teknologi digital dalam memberikan layanan kepada masyarakat
di daerah. Keberhasilan transformasi digital RSUD-RSUD di Indonesia, menjadi
salah satu yang menonjol di kalangan BUMD dan BLUD di Indonesia. 

Djohermansyah
pun mengatakan, ”Ada ruang perbaikan, yang masih perlu diperhatikan oleh
para BUMD dan Pemerintah Daerah.”

Contoh
hal itu adalah meningkatkan sinergi/kerjasama usaha, yakni antara BUMD dengan
BUMD, sinergi antara BUMD dengan BUMN, maupun dengan swasta. ”Kemudian yang
penting, adalah peningkatan GCG  atau tata kelola BUMD agar kinerja bisnis
dapat tumbuh berkelanjutan, dan layanan kepada masyarakat dapat meningkat
secara signifikan,” kata dia.(ADV)

Exit mobile version