Bengkulu Catatkan 67.793 Investor, BEI : Tiap Tahun Jumlah Investor Bengkulu Terus Meningkat

BENGKULU — Berdasarkan data yang baru rilis pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Bengkulu, jumlah investor Provinsi Bengkulu setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Kepala Perwakilan BEI Provinsi Bengkulu, Marina Rasyada, dalam kesempatan tersebut menyampaikan sejumlah informasi penting terkait perkembangan investasi di Provinsi Bengkulu. Berdasarkan data per Mei 2024, jumlah investor di Provinsi Bengkulu mencapai 63.793 orang dari total populasi sekitar 2 juta jiwa. Jumlah ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 58.888 investor.

Ia menjelaskan bahwa peningkatan jumlah investor ini merupakan indikasi positif bahwa masyarakat Bengkulu semakin menyadari pentingnya investasi di pasar modal. Dari 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu, investor dari Kota Bengkulu menjadi yang terbanyak dari Kabupaten lainnya dengan jumlah 25.627 Investor dan nilai transaksi mencapai Rp 100 milliar lebih perbulannya.

“Kami melihat tren yang positif dalam hal peningkatan jumlah investor di Bengkulu. Ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai memahami manfaat dan potensi investasi di pasar modal,” ujar Ina sapaan akrabnyac dalam acara media gathering bersama insan pers di Kota Bengkulu di aula Rumah Makan Marola, Kamis siang (20/06).

Selain itu, Ina juga mengungkapkan bahwa jumlah transaksi bursa di Provinsi Bengkulu mencapai sekitar Rp 157 miliar dari sembilan kabupaten dan satu kota di Provinsi Bengkulu. Angka ini menunjukkan bahwa aktivitas investasi di pasar modal semakin aktif dan berperan penting dalam perekonomian daerah.

“Transaksi sebesar Rp 157 miliar ini membuktikan bahwa pasar modal di Bengkulu mulai bergerak dengan baik. Kami berharap tren ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perekonomian provinsi,” tambahnya.

Namun, Marina juga menekankan pentingnya peran media dalam mendukung upaya sosialisasi pasar modal kepada masyarakat luas. Menurutnya, media memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan informasi dan edukasi mengenai investasi di pasar modal.

“Kami sangat membutuhkan dukungan dari rekan-rekan media untuk membantu menyosialisasikan pasar modal kepada masyarakat. Dengan peran aktif media, kami yakin masyarakat Bengkulu bisa lebih melek investasi dan memahami potensi yang ada,” jelas Marina.

Dalam acara tersebut, BEI Perwakilan Bengkulu juga memberikan kesempatan bagi para jurnalis untuk bertanya dan berdiskusi langsung mengenai berbagai hal terkait pasar modal. Sesi tanya jawab ini dimanfaatkan dengan baik oleh para jurnalis untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam.

Marina berharap bahwa dengan adanya media gathering ini, kerjasama antara BEI dan insan pers dapat terjalin dengan baik dan berkelanjutan.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilakukan untuk memperkuat sinergi antara BEI dan media. Dengan begitu, informasi mengenai pasar modal dapat tersampaikan dengan lebih efektif kepada masyarakat,” tutup Marina.

Dengan demikian, acara media gathering ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat Bengkulu terhadap investasi di pasar modal, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih baik. Dengan hashtag aku investor saham

Exit mobile version