Bukti Nyata 100 Hari Kinerja Dedy-Roni Pimpin Kota Bengkulu

BENGKULU – Begitu dilantik sebagai Walikota-Wakil Walikota Dedy Wahyudi-Roni Tobing langsung tancap gas. Selain melanjutkan program terdahulu seperti BPJS Gratis dan Pendidikan gratis, Dedy-Roni fokus penataan wajah kota, pasar dan sampah.

Sebagai kota jasa dan perdagangan, Walikota Dedy Wahyudi ingin Kota Bengkulu dikunjungi banyak wisatawan. Maka Dedy fokus menata kawasan wisata Pantai Panjang, Danau Dendam Tak Sudah dan lainnya.

Dedy juga menata wajah kota dengan mempercantik setiap persimpangan. Simpang Lima yang selama ini tak terurus, di tangan Dedy kini sudah diperindah. Air mancur kembali hidup.

Diterangi lampu dan dicat nuansa merah putih. Semua tugu tabot di setiap persimpangan, kini telah diperindah.

Aksi cepat Dedy ini mendapat banyak apresiasi. Karena tanpa banyak bicara, Dedy langsung membuat gebrakan kerja nyata. Termasuk Simpang Harapan di tangan Dedy akan dipercantik. Jalan di persimpangan diperlebar.

Pantai Panjang

Gubernur Helmi Hasan telah menyerahkan pengelolaan Pantai Panjang ke Kota Bengkulu. Tanpa menunggu waktu, Dedy Gercep langsung mengerahkan ASN Kota bersih-bersih Pantai. Masing-masing OPD diberi tanggungjawab menangani kebersihan pantai.

Dedy juga membersihkan pantai dengan memberantas warung remang-remang. Warem yang selama ini menjual tuak dan mabuk-mabukan, sekarang sudah diratakan dengan menggunakan eksavator.

Joging track yang selama ini dipenuhi tenda dan kursi pedagang, di tangan Dedy kini telah rapi. Pantai juga tampak semakin bersih. Targetnya, sampai ke Pasar Bengkulu.

Lampu jalan di Pantai Panjang yang sering dikeluhkan warga, sebentar lagi akan dibuat terang benderang. “Dananya sudah disiapkan. Lampu juga sedang proses pemesanan. Paling lama akhir Juni sudah terang beneran,” yakin Dedy.

Setelah Pantai bersih dan rapi, Walikota akan mengundang investor. Dan melobi pemerintah pusat untuk penataan kawasan wisata. “Kita punya target, Pantai Panjang Go Internasional,” katanya.

Begitu pun dengan Danau Dendam, Walikota akan meminta pemerintah pusat untuk melanjutkan program penataan kawasan Danau Dendam. “Mohon doanya,” kata Dedy.

Bidang Pendidikan

Menghapus semua pungutan yang memberatkan orang tua murid. Mulai dari larangan pungutan uang perpisahan, larang menjual LKS, melarang pungutan Komite. Kecuali orang tua yang menyumbang dengan Ikhlas.

Walikota Dedy Wahyudi juga membuat terobosan di bidang religius. Penerimaan calon siswa baru untuk SD, harus bisa membaca huruf hijaiyah. Untuk masuk SMP harus bisa baca Alquran minimal Iqra 3.

Walikota Dedy juga membuat kebijakan untuk meningkatkan kualitas didik, maka tahun ini akan ada ujian tingkat lokal Bengkulu.

“Semacam Ebta di era 80-an dulu. Tapi tidak memengaruhi kelulusan anak. Ini inovasi lokal. Namanya UTK (ujian tobo kito). Hanya sebagai indikator keberhasilan bagi anak dan sekolah. Nanti akan kita launching. ,” terang Dedy.

Bidang Kesehatan

Di bidang kesehatan, Walikota Dedy Wahyudi bertekad meningkatkan mutu layanan. Khususnya di Puskesmas, dengan memperbaiki dan merenovasi sarana dan pra sarana Puskesmas.

Inovasi di bidang kesehatan, Dedy Wahyudi menerapkan pelayanan Puskesmas hingga malam hari atau 24 jam. “Ini untuk membantu warga yang kerja di siang hari, maka di malam hari tetap bisa berobat di Puskesmas,” jelas Dewa biasa disapa.

Dedy juga berkomitmen meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan. “Insyaallah tahun depan TPP Nakes akan kita naikkan,” ujarnya.

Di bidang kesehatan, Dedy-Roni akan menambah satu lagi rumah sakit. Saat ini sudah berdiri RSHD dan RSTG. Ke depan akan berdiri satu lagi rumah sakit khusus Panca Indra. Lokasinya di Kecamatan Selebar.

Four in One

Di bidang pelayanan publik, Dedy membuat terobosan Four in One. Ini pengembangan dari program sebelumnya Three in one. Program ini merupakan satu-satunya di Indonesia.

Selama ini setiap warga yang meninggal, pemerintah hadir dengan membantu membuat akta kematian, KK perubahan dan KTP yang tinggalkan.

Maka, sekarang lanjut Dedy, ditambah satu lagi. Jika yang meninggal PNS atau Pensiunan maka tidak perlu repot-repot mengurus administrasi ke Taspen. Cukup duduk manis di rumah.

“Biar Walikota yang mengurus dan mengantarkan langsung ke rumah duka. Insyaallah se Indonesia program ini pertama dan satu-satunya,” ucap Dedy.

Menata Pasar

Dalam program 100 Hari, Dedy-Roni juga menata Pasar. Kini Pasar Panorama mulai terlihat perubahannya. Pedang Kaki Lima mulai ditata. “Beri kami waktu. Insyaallah tak lama lagi akan bersih dan rapi.”

Begitu pun di Pasar Minggu, Dedy menargetkan tidak ada lagi yang berjualan di trotoar dan badan jalan. Begitu pun kawasan KZ Abidin akan ditata.

Pasar Baru Kota I dan Baru Koto II anggarannya sudah kita siapkan. Bulan Juli sudah mulai kerja. Insyaallah akhir tahun 2025 akan selesai. “Kita lihat saja nanti. Mohon doanya,” kata Dedy.

Kebersihan Kota

Walikota sudah melaunching program Bengkulu BISA (Bersih, Indah, Sejuk, Asri). Masing-masing Kelurahan akan berlomba menjaga kebersihan.

“Kita sudah menyiapkan hadiah bagi Kelurahan yang terbersih. Maka saya mengajak dan menghimbau agar kita gotong royong setiap minggu. Jangan ada lagi yang buang sampah sembarangan,” pesannya.

Dedy juga memotivasi para Lurah dan Camat. Bagi yang meraih predikat terbersih maka akan mendapat tiket promosi. Begitu pun sebaliknya.

Infrastruktur

Dedy-Roni juga fokus pada peningkatan infrastruktur. Anggaran untuk Jalan, Drainase, Lampu Jalan dan lainnya sudah disiapkan.

“Anggaran Dinas Luar dipangkas. Semua saya alihkan untuk pembangunan infrastruktur jalan, drainase dan lampu jalan,” jelasnya.

Dedy juga akan membangun kawasan ekonomi baru khusus UMKM dan penggiat Seni dan Budaya yang diberi nama Belungguk Point. Lokasinya di Jl S Parman.

“Di kawasan ini nanti ajang berkumpulnya seniman dan anak muda Bengkulu. Kita akan buat Car Free Day Night. Insyaallah akan ramai. Tunggu tanggal mainnya,” ucap Bang Dewa sambil senyum.

Pemerintahan

Di bidang pemerintahan, Dedy kembali membuktikan bahwa Pemda Kota taat dan patuh dalam hal pengelolaan keuangan negara. Terbukti Pemkot Bengkulu meraih predikat WTP dari BPK untuk yang ke 7 kalinya berturut-turut.

Dedy juga menekankan kepada seluruh ASN agar meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dedy juga menekankan hak pegawai seperti TPP dibayar tepat waktu. Termasuk pembayaran honor PTT, BOP Ketua RT dan pengurus syarak tepat waktu. (**)

Exit mobile version