banner 728x250

Bupati RL Samsul Lakukan Titik Nol Jalan Kota Padang

banner 120x600

REJANG LEBONG — Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM, menandai titik nol pembangunan jalan penghubung UPT Kota Padang – Kota Padang Baru – Lubuk Belimbing II Kecamatan Kota Padang.

Penandaan titik nol jalan itu dilakukan bupati dengan menggambar 2 angka nol dan tanda panah dengan cat putih ke arah jalan yang akan dibangun, Kamis, (11/7)

Penandaan titik nol jalan yang akan dibangun dengan hotmiks sepanjang 5.140 meter lebar 3,5 meter itu dihadiri Plt. Kadis PU Syamsul Maarif, Lurah Kota Padang, Trisna Yunarti. Serta para camat, tokoh Agama dan pemuka masyarakat.

Harapannya dengan dibangunnya jalan ini, para petani dapat lebih mudah dan cepat mengeluarkan hasil panen kebunnya. Tahun 2023 lalu, kita sudah membangun jalan ini sepanjang 672 meter dengan lebar 3,5 meter. Dan tahun 2024 ini kita lanjutkan kembali sepanjang 5.140 meter dengan lebar 3,5 meter juga dengan aspal hotmiks,’’ jelas bupati.

Untuk itu bupati berharap, masyarakat dapat berperan aktif merawan jalan yang dibangun. Sehingga, badan jalan dapat bertahan dalam waktu yang lama.

Sementara itu, Plt. Kadis PU, Syamsul Maarif menjelaskan, tahun 2023, badan jalan ini dibangun sepanjang 672 meter dengan lebar 3,5 meter. Pembangunannya menelan dana Rp1,3 miliar bersumber dari danan APBD-DAU. Pekerjaannya dilaksanakan CV Erdande Mandiri.

Kemudian tahun 2024 kita lanjutkan kembali sepanjang 5.140 meter dengan lebar 3,5 meter dengan dana sebesar Rp 9.688.850.000 yang bersumber dari dana bagi hasil sawit. Pekerjaannya dilaksanakan CV Indo Artha Persada,’’ tutur arif.

Sementara Lurah Kota Padang, Trisna Yunarti yang ikut menyaksikan penandaan titik nol pembangunan jalan itu langsung mengucapkan terimakasih kepada bupati atas dibangunannya jalan penghubung UPT Kota Padang – Kota Padang Baru – Lubuk Belimbing II Kecamatan Kota Padang.

Sekaligus lurah yang mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Pak Bupati yang telah melanjutkan pembangunan jalan ini. Nanti, setelah jalan ini selesai dibangun, kami akan berusaha membantu merawatnya agar jalan ini bisa bertahan lama,’’ ungkap Lurah.

Kemudian, Lurah juga menyampaikan 1 permohonan lagi kepada bupati. ‘’Masih ada 1 jembatan lagi yang perlu dibangun Kami berharap pak bupati dapat membangunnya secara permanen,’’ kata Lurah.

Menanggapi permohonan Lurah, Bupati langsung menanggapinya. ‘’Saya masih punya 1 kesempatan menyusun anggaran. Yakni RAPBD 2025. Jadi, tolong sampaikan proposalnya nanti akan kita anggarkan. Kalau tidak ada usulan, bagaimana kami akan menganggarkannya. Jadi, secepatnya buat dan sampaikan proposalnya, ungkap bupati. (Beni/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *