Realitapost.com, Bengkulu – Sebanyak 1.055 Orang Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Bengkulu sudah menjalani vaksinasi serentak bertepatan dengan Momentum HUT Republik Indonesia ke 76
Tercatat hingga saat ini telah ada sekitar 1.555 orang atau sebanyak 60 persen Napi Lapas telah di Vaksin.
Kadiv Pass Kanwil Hukum dan Hak Asasi Manusia Ika Yusanti menjelaskan Vaksin serentak untuk WBP merupakan langkah yang sangat baik dalam penanganan pandemi Virus Covid-19.
Menurut Ika Kegiatan ini dapat terlaksana karena koordinasi, komunikasi dan sinergitas yang baik dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Kota/Kabupaten.
“Kita tetap berkoodinasi dengan instansi yang berperan dalam melakukan vaksinasi diBengkulu,” jelas nya.
Menurut Ika vaksinasi seharusnya diberikan untuk semua Warga Binaan namun sebanyak 1.026 orang Penghuni Rutan dan Lapas belum di Vaksin dikarenakan beberapa kendala.”Mudah mudahan akan diupayakan mendapat vaksinasi secara menyeluruh,” tambah Ika.
Kegiatan Vaksinasi Serentak yang digelar Kanwil Hukum dan HAM bukan hanya bagi Tahanan, Narapidana melainkan keluarga besar Kanwil Hukum dan HAM, pegawai Lapas, Rutan dan LPKA Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu dan keluarga.
Dikatakan Ika setelah melakukan vaksinasi tahap pertama pihak kembali berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk pelaksanaan Vaksinasi Tahap ke-II dan WBP yang belum di vaksin Tahap ke-I.
Meskipun warga Binaan Pemasyarakatan sudah divaksin namun langkah-langkah pencegahan dan penanggulanganp enyebaran virus Covid-19 secara berkelanjutan dengan ketat.
Disisi lain, ia juga menambahkan bahwa Kanwil Kemenkumham juga melakukan Koordinasi dengan Dinas Dukcapil untuk pemenuhan, perekaman dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) terhadap narapidana sehingga bisa tertib administrasi.(Damar)
