BERITA
Beredar info melalui pesan WhatsApp Grup Warganet Bengkulu yang menarasikan terjadi kebocoran pipa Pertamina Bengkulu. Hal ini pun dikhawatirkan bakal menghambat distribusi minyak sehingga bakal terjadi kelangkaan minyak. Dalam informasi yang beredar tersebut disebutkan, kebocoran terjadi baru-baru ini terjadi sekira pukul 16.20 WIB. Akan tetapi dalam narasi itu disebutkan kebocoran pipa terjadi Bengkulu namun tepatnya tidak dijelaskan secara rinci..
Sementara itu, beberapa wilayah Provinsi Bengkulu sendiri mulai mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM). Seperti yang disampaikan oleh Agam warga Kota Bengkulu. Bahwa dirinya sejak tadi sore sudah berkeliling beberapa SPBU yang ada di Kota Bengkulu, akan tetapi beberapa SPBU tersebut sudah kehabisan stok BBM untuk dijual kepada pelanggan.
“Ya dari tadi sore cari di SPBU, sudah beberapa yang saya datangi stoknya kosong,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ian warga Kota Arga makmur, sejak tadi siang 2 SPBU yang menjual BBM mengalami kekosongan pasokan pertalite.
PELENUSURAN CEK FAKTA
Berdasarkan hasil konfirmasi kepada pihak Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel, melalui pesan singkat yang dikirimkan menjelaskan sebagai berikut : Pihak Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel terus mengupayakan stok dan penyaluran BBM di wilayah Bengkulu tetap aman.
Tim Pertamina FT Pulau Baai telah melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait dan melakukan monitoring secara ketat dalam memastikan kejadian tersebut agar tidak berdampak pada distribusi BBM di FT Pulau Baai.
“Masyarakat tidak perlu panik, Pertamina Patra Niaga terus mengupayakan pasokan untuk memastikan stok BBM cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” Ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan.
Pertamina juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, serta membeli BBM sesuai kebutuhan dan peruntukkannya.
“Kami berkomitmen penuh untuk tetap menyalurkan BBM kepada masyarakat, jika ada saran dan masukkan dari warga terkait pendistribusian BBM, dapat juga menghubungi kami di call center Pertamina 135,” tutup Nikho.
—————————————-
Media Contact
Tjahyo Nikho Indrawan
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel
M : +62 812-1069-461
E : tjahyo.indrawan@pertamina.com
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil klarifikasi dari pihak Pertamina bahwa memonitoring kebocoran pipa dan memastikan pasokan atau distribusi BBM di Bengkulu tidak berdampak di masyarakat.
