banner 728x250

Cukup 1 Jam Bengkulu-Linggau Dengan Jalan Tol

banner 120x600

BENGKULU – Jumat malam (15/03/2019), Pemerintah Provinsi Bengkulu secara resmi melakukan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Ruas Jalan Lubuk Linggau-Curup-Kota Bengkulu digelar di Gedung Daerah Semarak Bengkulu.

Pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau nanti mampu memangkas jarak tempuh jalur darat yang selama ini menghabiskan waktu lebih kurang 5 jam. Kini cukup hanya dengan menempuh 1 jam Bengkulu-Lubuk Linggau.

Acara itu dihadiri langsung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dr. Ir. Basuki Hadimuljono, Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol KemenPUPR Danang Perikesit, Direktur Utama PT. Hutama Karya, Bintang Perbowo, Unsur FKPD, Kepala OPD, di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Danang Perkesit selaku Kepala Badan Pengatur Jalan Tol KemenPUPR menyampaikan dalam laporannya, Tol Ruas Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu ditargetkan rampung akhir tahun 2022 dengan Biaya Investasi Rp 33,12 Triliun, dengan 2 Simpang Susun di Taba Penanjung dan Kepahiang dengan panjang 95,8 Km.

Sementara itu dalam sambutannya, Gubernur Bengkulu menyampaikan Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu sangat memiliki peran yang sungguh luat biasa bagi Provinsi Bengkulu hal ini lantaran akan membuka isolasi Provinsi Bengkulu.

“Letak Provinsi Bengkulu sangat strategis yang berbatas langsung dengan 4 Provinsi Besar di Sumatera. Kalau Provinsi Bengkulu dikonektivitaskan ke 4 Provinsi tersebut akan menciptakan kawasan ekonomi baru di Kawasan Barat Sumatera serta akan membuka keterisolasian Provinsi Bengkulu. Perekonomian Bengkulu juga diprediksi akan naik satu digit dan penyerapan tenaga kerja akan luar biasa. Ini telah kami lakukan analisis bersama Kepala Bank Indonesia, BPS dan instansi terkait,” ujar Rohidin.

Dalam sambutannya, Menteri Basuki menuturkan bahwa Bengkulu mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Pusat yang mana masuk dalam proyek strategi nasional, tidak hanya itu Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu diharapkan dapat mendorong perekonomian Bengkulu karena Bengkulu merupakan salah satu Provinsi yang tertinggal di Sumatera. Beliau juga menegaskan bahwa tol rampung akhir 2022 adalah perkataan yang salah, karena akhir 2022 adalah waktu paling lama tol rampung.(gol)

Editor : Dian Marfani

Respon (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *