Realitapost.com, Bengkulu – Kegiatan Deklarasi serentak Zero Handphone (Hp) digelar seluruh petugas dan Napi Lapas dan Rutan dibawah Kanwil Kemenkum-HAM Bengkulu, Kamis pagi (23/9/2021).
Salah satu Rutan Kelas IIB Bengkulu atau yang dikenal Rutan Malabero secara khidmat menyatakan komitmennya mematuhi deklarasi yang telah diikrarkan dalam penandatanganan fakta integritas bersama.
Dalam sambutannya,, Kepala Kanwil Kemenkum-HAM Bengkulu Imam Jauhari diwakili Plh Kepala Divisi Keimigrasian Poltak Marojahan selaku Inspektur upacara deklarasi menjelaskan bahwa dengan kegiatan deklarasi perang terhadap alat komunikasi ilegal dan peredaran Hp di dalam Rutan Kelas IIB Bengkulu secara serentak dilaksanakan seluruh Lapas dan Rutan se Provinsi Bengkulu.
“Menyikapi maraknya kejadian yang melanda Lapas dan Napi belakangan ini diberbagai wilayah maka perlu menjadi perhatian serius dan komitmen bersama dalam meningkatkan sarana dan prasarana serta gangguan Kamtibmas. Untuk itulah melalui program Deklarasi Perang alat komunikasi Hp dan peredaran Narkoba di dalam Lapas,” ujarnya
Usai sambutan singkat, Inspektur upacara didampingi Kepala Rutan Kelas IIB Tutut Prasetyo, Kepala BNN Kota, Kapolres Kota Bengkulu, Dan Koramil, menyaksikan langsung penandatanganan Deklarasi Perang terhadap alat komunikasi Hp dan peredaran Narkoba oleh unsur pimpinan, petugas Rutan dan perwakilan Warga Binaan Rutan.
Sementara itu, Ka Rutan Kelas IIB Bengkulu Tutut Prasetyo menegaskan tidak ada toleransi bagi petugas dan warga binaan yang nekat menggunakan Handphone di dalam rutan.”Yang jelas sanksi tegas menanti jika terbukti melakukan pelanggaran. Karena kita ingin komitmen ini betul-betul dipatuhi bersama tanpa terkecuali,” tegasnya.(red)
