BENGKULU – Belakangan ini maraknya penjualan buah segar jenis anggur impor asal Tiongkok Cina menjamur disejumlah lapak pedagang di kota Bengkulu. Tak hanya beredar di Kota Bengkulu tapi menurut informasi yang berhasil dihimpun peredaran anggur asal Cina itu beredar bebas di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
Keberadaan buah anggur impor asal Cina ini diduga ilegal. Pasalnya sejumlah warga yang mengetahui adanya anggur impor asal Cina ini mempertanyakan sekaligus mencurigai buah tersebut lantaran dijual sangat murah dari harga buah anggur pada umumnya.
Ega (28) salah satu warga Kota Bengkulu, mengaku mempertanyakan keamanan dan legalitas buah anggur impor asal Cina yang dijual sangat murah. Harga jual buah tersebut perkilo dihargai Rp 45 ribu sedangkan buah anggur lokal dijual dengan harga kisaran Rp 80 hingga 70 ribu perkilonya.
“Makanya kami merasa senang dapat membeli buah anggur murah tapi merasa was-was juga. Khususnya soal keamanan mengkonsumsi buah tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pedagang buah di Pasar Panorama, Bairan, mengakui tidak tahu menahu keberadaan buah anggur impor asal Cina yang dijual obral oleh pedagang. Karena buah anggur yang dia jual justru anggur lokal dengan kisaran harga jual Rp 70 -75 ribu perkilonya.
“Kami pedagang pun terkadang membeli buah dari agen atau grosir tidak tahu menahu asal buah. Yang jelas berapa kami mau buah tersebut langsung diantarkan. Kalau buah anggur impor asal Cina itu memang ada tapi saya tidak stok,” jelasnya.
Pedagang buah lainnya di Pasar Panorama, Opung, mengakui tidak menjual buah anggur impor asal Cina karena kualitasnya kalah dengan buah anggur lokal. Khususnya soal rasa, buah anggur impor memiliki rasa asam dibandingkan dengan buah anggur lokal.”Kami tidak jual meski harganya murah,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindag Kota Bengkulu Dewi Darma melalui Kabid Sarana Perdagangan dan Tertib Niaga, Yulian, ditemui Rabu pagi (26/09/2018), mengaku belum mendapatkan laporan dari masyarakat terkait peredaran buah anggur impor asal Cina yang diduga ilegal. Meski demikian, pihaknya segera melakukan pengecekkan terkait adanya informasi tersebut agar tidak menimbulkan keresahan dimasyarakat. Terutama soal legalitasi dan kelayakan konsumsi bagi konsumen.
“Ya kita cek nanti ke lokasi. Karena kami pada prinsipnya selalu menindaklanjuti informasi terhadap seluruh produk yang beredar di pasaran. Kami juga akan berkoordinasi dnegan berbagai pihak termasuk dengan pihak Kepolisian,” terangnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar selektif dalam membeli makanan khususnya buah segar impor asal luar negeri. Jangan serta merta membeli karena tertarik dengan harga sangat murah.”Kita perlu waspada dan bila perlu tanya sama pedagangnya kenapa harga jualnya bisa sangat murah. tanya asal usul buah tersebut aman tidak dikonsumsi,” imbaunya.
PIhak Bea Cukai Provinsi Bengkulu kala ditemui wartawan, mengaku tidak mengetahui adanya peredaran bauh anggur impor asal Cina tersebut. Karena pihaknya setiap hari hampir melayani aktivitas ekspor barang dari Bengkulu ke luar Negeri atau ke Luar Dareah. Sedangkan aktivitas impor sangat kecil sekali.
“Jadi hampir tidak ada aktivitas impor. Terkait adanya informasi peredaraan bauah anggur impor asal Cina yang cijual sangat murah barangkali pendistribusiannya melalui jalur darat melalui pelabuhan Lampung. Untuk itu pihaknya nanti akan berkoordinasi dengan pihak atasan bersama pihak pelabuhan terkait masalah itu,” jelas M Arafiq, Kasi Penyuluhan Bea Cukai Bengkulu.(01/RP)