REALITAPOST.COM, BENGKULU — Dinas sosial Kota Bengkulu kembali menggelar ajang tahunan yang bertujuan untuk mengangkat potensi dan memberikan apresiasi kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya Program Penerima Manfaat (PPM) sosial. Jika tahun lalu acara bertajuk Gebyar Program Keluarga Harapan, tahun ini skala diperluas menjadi Gebyar Pilar Sosial Kota Bengkulu.
Acara yang melibatkan berbagai elemen seperti TKSK, Tagana, pendamping rehabilitasi sosial, karang taruna ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga menjadi wadah silaturahmi dan apresiasi bagi seluruh pihak yang terlibat dalam program-program sosial di Kota Bengkulu.
“Tahun sebelumnya itu kita laksanakan bulan Desember dan namanya gebyar PKH tahun 2023 yang membedakannya kita tingkatkan skalanya menjadi Gebyar Pilar-Pilar sosial sekota Bengkulu,” ungkap Sahat
Berbagai kegiatan menarik dan bermanfaat digelar dalam acara ini, mulai dari lomba senam KPM PKH, donor darah, lomba bongkar pasang tenda kebencanaan, lomba mewarnai dan kaligrafi kontemporer, seminar nasional, pentas musik akustik, hingga bazar dan pameran produk KPM pada 5 November di Bencoolen Mall.
Lomba senam KPM PKH menjadi salah satu daya tarik tersendiri, di mana para peserta menunjukkan kebolehan mereka dalam menggerakkan tubuh mengikuti irama musik. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, namun juga mempererat tali persaudaraan antar peserta.
Salah satu yang menarik dari Gebyar Pilar Sosial tahun ini adalah adanya lomba musik bagi anak jalanan dan penyandang disabilitas. Melalui lomba ini, diharapkan masyarakat dapat melihat potensi yang dimiliki oleh kelompok masyarakat yang seringkali dianggap sebelah mata.
“Kami ingin menunjukkan bahwa anak jalanan dan penyandang disabilitas juga memiliki bakat dan kemampuan yang luar biasa. Dengan memberikan mereka panggung, kami berharap dapat membuka peluang bagi mereka untuk mengembangkan diri,” tambah Kepala Dinas Sosial”, kata Sahat
Harapannya, melalui acara ini, Kota Bengkulu dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Kepala Dinas Sosial bahkan menyampaikan keinginannya agar Menteri Sosial dapat mengunjungi Kota Bengkulu dan melihat langsung hasil dari program-program sosial yang telah dilaksanakan.
“Kami ingin Kota Bengkulu menjadi rujukan bagi daerah lain dalam hal pemberdayaan sosial. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Bengkulu dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” tutupnya. (Adv)